kontan.co.id
banner langganan top
Senin, 14 April 2025 | : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%
  • EMAS 1.896.000   -8.000   -0,42%
  • USD/IDR 16.779   21,00   0,13%
  • IDX 6.369   106,29   1,70%
  • KOMPAS100 923   27,30   3,05%
  • LQ45 724   17,33   2,45%
  • ISSI 198   4,51   2,33%
  • IDX30 378   6,29   1,69%
  • IDXHIDIV20 458   7,62   1,69%
  • IDX80 105   3,28   3,22%
  • IDXV30 111   4,56   4,28%
  • IDXQ30 124   1,83   1,50%

Negara produsen teh kompak ingin naikkan harga


Jumat, 25 Januari 2013 / 08:27 WIB
Negara produsen teh kompak ingin naikkan harga
ILUSTRASI. Gejala asam lambung yang membuat tak nyaman perlu segera Anda obati.


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Petani di negara penghasil teh mungkin akan bergembira, sebab ada rencana negara-negara penghasil teh dunia untuk menaikkan harga jual untuk meningkatkan pendapatan mereka alias kartel.

Menurut Radio Australia, negara penghasil teh yang akan menyepakati kenaikan harga itu adalah, Sri Lanka, India, Kenya, Indonesia, Malawi dan Rwanda. Rencana tersebut diperoleh setelah mereka melakukan pembicaraan selama dua hari di Colombo, Sri Lanka.

Selain kesepakatan soal harga, negara produsen teh itu juga mengumumkan pembentukan formasi Forum Negara-Negara Penghasil Teh Internasional. Negara-negara yang menjadi anggota menguasai 50% produksi global.

Menteri Perkebunan Sri Lanka, Mahinda Samarasinghe, mengatakan, negara-negara pengekspor teh tersebut sudah 80 tahun berusaha mendirikan sebuah forum.

Untuk tahap awal, mereka berfokus pada pertukaran informasi dan memperkuat permintaan akan teh untuk menaikkan harga. Tapi Samarasinghe mengatakan, metode yang lebih canggih tetapi kontroversial adalah melakukan pengendalian pasokan akan dikemukakan di masa depan.

Saat ini, harga teh di pasar global turun menjadi US$ 2,5 per kilogram dari harga tahun lalu senilai US$ 2,84.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×