Reporter: Dimas Andi | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Neta Auto Indonesia cukup ambisius untuk bersaing di pasar otomotif nasional, khususnya di segmen mobil listrik.
Managing Director Neta Auto Indonesia Jerry Huang menyampaikan, pihaknya menargetkan dapat menjual 6.000 unit sampai 10.000 unit mobil listrik di Indonesia pada 2024. Sementara untuk tahun 2025 mendatang, diharapkan Neta bisa menjual lebih dari 10.000 unit mobil listrik.
Neta telah masuk ke pasar Indonesia pada ajang Gaikindo Indonesia Internasional Auto Show (GIIAS) 2023. Kala itu Neta memperkenalkan Neta V sebagai model pengenalan merek asal China tersebut di pasar Indonesia. Harga model ini ditetapkan sebesar Rp 317 juta.
Neta V berstatus sebagai mobil listik impor utuh atau completely built up (CBU) yang didatangkan dari China. Pihak Neta menyebut Neta V tidak memanfaatkan insentif impor mobil listrik CBU yang belum lama ini diberlakukan pemerintah.
Baca Juga: Dapat Insentif PPN 1%, Harga Neta V-II Dibanderol Rp 299 Juta
Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan wholesales (pabrik ke dealer) Neta V tercatat sebanyak 69 unit pada Januari-April 2024.
Neta kembali menggebrak pasar Indonesia dengan meluncurkan model baru Neta V-II bulan Mei ini. Neta V-II menjadi model Neta pertama yang diproduksi di Indonesia. Dengan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) 44%, Neta V-II berhak memperoleh insentif PPN 1% dari pemerintah. Harga SUV kompak ini pun cukup terjangkau yakni Rp 299 juta.
“Kami yakin Neta V-II dapat menjadi jawaban atas kebutuhan mobilitas sehari-hari masyarakat Indonesia,” kata Jerry saat peluncuran Neta V-II, Rabu (22/5).
Kendati telah meluncurkan Neta V-II, pihak Neta memastikan bahwa model terdahulunya Neta V tetap dijual di Indonesia. Terlebih lagi, permintaan terhadap model tersebut diklaim masih cukup tinggi.
External Affairs and Product Director Neta Auto Indonesia Fajrul Ilhami menambahkan, guna memenuhi target penjualan, Neta punya rencana untuk meluncurkan model mobil listrik baru lagi. Sayangnya, ia tidak dapat menyebut rincian model yang dimaksud termasuk waktu peluncurannya.
Baca Juga: Produsen Mobil Listrik Lirik Kawasan Industri Indonesia
Yang terang, model baru berikutnya dari Neta tetap berada di segmen SUV. Ini mengingat tren permintaan SUV di Indonesia terus meningkat.
“Banyak pemain yang meluncurkan SUV dan belum banyak Small SUV untuk mobil listrik. Kami coba ikut masuk ke pasar itu,” pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
