Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pengemudi ojek online (ojol) berharap bisa kembali mengangkut penumpang saat periode kenormalan baru atau new normal yang menandai berakhirnya pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Komunitas ojol sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran korona. Salah satunya adalah imbauan kepada penumpang untuk membawa helm sendiri.
Ketua Presidium Nasional Gabungan Aksi Roda Dua (Garda) Indonesia, Igun Wicaksono menyatakan, protokol kesehatan berisi standar prosedur bagi pengemudi ojol dan pengguna jasa.
Dengan demikian, dia mengharapkan semua pihak mematuhi protokol tersebut demi kenyamanan bersama dan mencegah penyebaran virus korona. "Protokol kesehatan ini adalah basic hygiene," ungkap Igun dalam keterangan tertulis, Selasa (26/5).
Bagi penumpang, selain membawa helm sendiri, Garda mengharapkan pelanggan mau diperiksa suhu tubuhnya sebelum naik ojol. Penumpang wajib cancel pemesanan ojol jika suhu tubuh di atas ketentuan.
Sedangkan pengendara harus membawa perlengkapan untuk cek suku, mengenakan masker dan menyiapkan hand sanitizer.
Garda Indonesia mengharapkan pemerintah maupun otoritas terkait penanganan Covid-19 dapat melibatkan asosiasi dalam memperkuat protokol kesehatan dan basic hygiene untuk memasuki kondisi new normal bagi jasa ojol.
Dengan demikian, ojol bisa beroperasi normal sehingga pendapatan pengemudi yang belakangan ini hilang akibat korona bisa kembali pulih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News