Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto
Tren penurunan LHR di ruas tol Hutama Karya mulai terjadi pada Maret 2020, di bulan ini LHR total yaitu 199.411 kendaraan. Kemudian, pada April 2020, LHR terendah dengan total hanya mencapai 112.894 kendaraan.
Sementara Fauzan menyebut, pada bulan ini tepatnya sampai dengan 21 Juni 2020 dari sisi penyumbang LHR terbesar yaitu berasal dari ruas JORR Seksi S dengan 100.010 kendaraan.
Kemudian, disusul ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dengan 21.973 kendaraan, ruas Medan-Binjai dengan 17.562 kendaraan, ruas Akses Tanjung Priok dengan 14. 942 kendaraan.
Baca Juga: Begini progres jalan tol Kuala Tanjung-Parapat yang menjadi akses ke Danau Toba
Lalu, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan LHR 8.934 kendaraan dan ruas Palembang-Indralaya dengan 3.711 kendaraan.
Fauzan menjelaskan, pada prinsipnya Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengikuti arahan dari pemerintah dengan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di seluruh ruas tolnya.
Menurutnya, Seluruh petugas di jalan tol wajib menggunakan masker dan face shield dan cuci tangan secara rutin. "Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di seluruh area tol baik di GT, kantor, maupun infrastruktur di jalan tol," ujar Fauzan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News