kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45893,43   -4,59   -0.51%
  • EMAS1.308.000 -0,76%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

New normal, ruas Tol Hutama Karya catatkan kenaikan lalu lintas harian 41,91%


Senin, 22 Juni 2020 / 16:20 WIB
New normal, ruas Tol Hutama Karya catatkan kenaikan lalu lintas harian 41,91%
ILUSTRASI. Sejumlah kendaraan melintas di Jalan Tol Pekanbaru Dumai Seksi I, di Pekanbaru, Riau, Selasa (19/5/2020). PT Hutama Karya selaku pengelola Jalan Tol Trans Sumatera menyatakan Seksi I Tol Pekanbaru Dumai dibuka secara fungsional mulai Senin (18/5/2020) hin


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Hutama Karya (Persero) mencatat terjadinya perubahan lalu lintas harian rata-rata (LHR) yang cukup signifikan di ruas tol yang dikelolanya pada periode new normal dan pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Transisi.

Adapun LHR tersebut berasal dari ruas JORR Seksi S, ruas Akses Tanjung Priok, ruas Medan-Binjai, ruas Palembang-Indralaya, ruas Bakauheni-Terbanggi Besar, dan ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung.

Hutama Karya mencatat LHR kendaraan yang melintas di seluruh ruas tolnya hingga 21 Juni 2020 yaitu total 167.133 kendaraan. Jika dibandingkan dengan LHR pada bulan sebelumnya yaitu Mei 2020, total LHR di seluruh ruas tol hanya sebesar 117.771 kendaraan.

Baca Juga: Perombakan direksi Hutama Karya diyakini bisa mempercepat proyek Tol Trans Sumatra

SEVP Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Muhammad Fauzan mengatakan peningkatan tersebut mulai dirasakan sejak adanya pelonggaran pembatasan terkait transportasi.

"Hingga 21 Juni 2020, pada masa PSBB transisi, kenaikan volume kendaraan di seluruh ruas tol yang dikelola oleh Hutama Karya telah meningkat hingga 41,91% dibandingkan dengan LHR bulan Mei 2020 lalu," kata Fauzan, kepada Kontan.co.id, Senin (22/6).

Asal tahu saja, selama Semester I/2020, Hutama Karya mencatat LHR tertinggi dicapai pada Februari 2020 sebesar 254.671 kendaraan di seluruh ruas tol. Adapun pada Januari 2020, total LHR mencapai 252.971 kendaraan.

Tren penurunan LHR di ruas tol Hutama Karya mulai terjadi pada Maret 2020, di bulan ini LHR total yaitu 199.411 kendaraan. Kemudian, pada April 2020, LHR terendah dengan total hanya mencapai 112.894 kendaraan.

Sementara Fauzan menyebut, pada bulan ini tepatnya sampai dengan 21 Juni 2020 dari sisi penyumbang LHR terbesar yaitu berasal dari ruas JORR Seksi S dengan 100.010 kendaraan.

Kemudian, disusul ruas Bakauheni-Terbanggi Besar dengan 21.973 kendaraan, ruas Medan-Binjai dengan 17.562 kendaraan, ruas Akses Tanjung Priok dengan 14. 942 kendaraan.

Baca Juga: Begini progres jalan tol Kuala Tanjung-Parapat yang menjadi akses ke Danau Toba

Lalu, ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung dengan LHR 8.934 kendaraan dan ruas Palembang-Indralaya dengan 3.711 kendaraan.

Fauzan menjelaskan, pada prinsipnya Hutama Karya selaku Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) mengikuti arahan dari pemerintah dengan berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik dan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan Covid-19 yang ketat di seluruh ruas tolnya.

Menurutnya, Seluruh petugas di jalan tol wajib menggunakan masker dan face shield dan cuci tangan secara rutin. "Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan secara rutin di seluruh area tol baik di GT, kantor, maupun infrastruktur di jalan tol," ujar Fauzan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×