kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Ngekor Ari Askhara ke Prancis, bagaimana nasib tiga direksi Garuda?


Sabtu, 07 Desember 2019 / 07:48 WIB
Ngekor Ari Askhara ke Prancis, bagaimana nasib tiga direksi Garuda?


Sumber: Kompas.com | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Tiga direksi Garuda Indonesia ikut bersama Ari Akshara di dalam pesawat Airbus A330-900 NEO yang membawa Harley Davidson dan sepeda Brompton ilegal dari Prancis. 

Ketiga direksi tersebut, yakni Direktur Teknik dan Layanan Iwan Joeniarto, Direktur Kargo dan Pengembangan Mohammad Iqbal, serta Direktur Human Capital Garuda Indonesia Heri Akhyar. 

Lantas, apakah ketiganya bernasib sama seperti Ari yang dicopot dari jabatannya oleh Menteri BUMN Erick Thohir? 

Baca Juga: Erick Tohir pecat Dirut Garuda karena terbukti selundupkan moge Harley Davidson

Menjawab pertanyaan tersebut, Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga belum bisa memastikan bagaimana nasib ketiganya. 

“Nanti kita lihat (ketiganya akan mendapat sanksi atau tidak),” ujar Arya di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (6/12/2019). 

Arya menambahkan, Ari dan ketiga direksi tersebut juga tak mempunyai izin saat pergi ke Prancis dari Kementerian BUMN. 

Meski telah ditemukan adanya pelanggaran, Arya belum bisa memastikan ketiganya akan dicopot atau tidak. “Hanya satu (Ari Akshara) yang diberhentikan. Yang tiganya kan pelanggaran surat izin dinas saja,” kata Arya.

Baca Juga: Perhimpunan hotel dan restoran gembira Dirut Garuda dipecat, ini alasannya

Sebelumnya, Menteri Bahan Usaha Milik Negara (BUMN) resmi mencopot Ari Askhara kemarin Kamis, (5/12/2019). Ari dicopot karena telah menyelundupkan motor klasik Harley Davidson keluaran 1972 dengan kisaran harga Rp 800 juta. 

Erick pun mencopot Direktur Utama PT Garuda Indonesia (Tbk) I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara. Tak hanya itu, dia bakal langsung mengangkat Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Utama Garuda Indonesia menggantikan Ari Ashkara. "Kami akan langsung tunjuk Plt," ujar Erik ketika memberi paparan di Jakarta, Kamis (5/12/2019).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ikut Ari Askhara ke Perancis, Bagaimana Nasib Tiga Direksi Garuda?"
Penulis : Akhdi Martin Pratama
Editor : Yoga Sukmana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×