Reporter: Febrina Ratna Iskana | Editor: Dikky Setiawan
JAKARTA. Pasca defisit listrik yang terjadi di Nias mulai Jumat (1/4) dua pekan lalu, PT PLN (Persero) telah menambah dua tangki air lagi untuk menyuplai kebutuhan air bersih masyarakat di pulau tersebut. Dua tangki ini akan ditaruh di Pasar Yaahowu dan Jalam Patimura agar kegiatan masyarakat dapat terbantu.
Pemasangan tangki air dilakukan bersama warga dan TNI. Kehadiran tangki air sangat disambut baik oleh warga yang kesulitan mendapat air bersih sejak Jumat pekan lalu (8/4).
Sebelumnya, pemadaman listrik yang disebabkan oleh pemutusan hubungan kerja sepihak oleh pengelola pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) Sewa di Nias, mengakibatkan dua unit pembangkit berbahan bakar diesel dengan kapasitas masing-masing 10 MW yang memasok listrik di Nias tidak beroperasi.
Kebutuhan dasar masyarakat seperti mandi, mencuci, dan masak pun terganggu karena tidak ada air bersih. Dengan adanya tangki air darurat, kebutuhan masyarakat terhadap air bersih dapat terbantu.
Menghadapi krisis listrik yang disusul dengan krisis air, PLN bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana Daerah (BNPBD) Nias bergerak cepat untuk menyediakan mobil tangki air yang akan terus bergerak memasok air bersih ke berbagai titik, seperti tangki-tangki air yang disediakan PLN, sekolah, perkantoran, Polres, dan tempat-tempat pelayanan umum lainnya.
Tak hanya penyediaan tangki dan mobilisasi pasokan air di sejumlah titik, PLN juga terus mengupayakan agar Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) dapat dipasok genset.
"Dengan banyaknya genset di PDAM, diharapkan masyarakat bisa langsung mendapatkan air bersih," ujar Senior Manager Public Relations PLN Agung Murdifi dalam siaran pers pada Minggu (10/04).
Hingga saat ini, PLN telah menempatkan genset di tiga lokasi PDAM, yakni PDAM Idanoi (1×120 kVA), PDAM Tirta KBN (1×120 kVA), dan PDAM Binaka (1×100 kVA). Dengan adanya air bersih, diharapkan kegiatan masyarakat dapat tetap berjalan dan kebutuhan dasar masyarakat dapat terpenuhi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News