kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.819.000   -7.000   -0,38%
  • USD/IDR 16.565   0,00   0,00%
  • IDX 6.511   38,26   0,59%
  • KOMPAS100 929   5,57   0,60%
  • LQ45 735   3,38   0,46%
  • ISSI 201   1,06   0,53%
  • IDX30 387   1,61   0,42%
  • IDXHIDIV20 468   2,62   0,56%
  • IDX80 105   0,58   0,56%
  • IDXV30 111   0,69   0,62%
  • IDXQ30 127   0,73   0,58%

Nilai Ekspor CPO dan Turunannya Capai US$ 2,37 Miliar, Gapki Sebut Pemicunya


Selasa, 19 November 2024 / 17:31 WIB
Nilai Ekspor CPO dan Turunannya Capai US$ 2,37 Miliar, Gapki Sebut Pemicunya
ILUSTRASI. ANTARA FOTO/Alif Bintang/aaa/YU. Gapki sebut kenaikan nilai ekspor CPO karena harga CPO yang naik beberapa waktu belakangan ditambah dengan permintaan yang juga meningkat.


Reporter: Sabrina Rhamadanty | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Nilai ekspor Crude Palm Oil (CPO) dan turunannya pada Oktober 2024 mencapai US$ 2,37 miliar.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) nilai ekspor ini meningkat 70,90% month to month (mtm) bila dibandingkan bulan sebelumnya, dan secara tahunan meningkat 25,35% year on year (yoy). Adapun, ekspor ini memiliki kontribusi 10,25% terhadap total ekspor non migas Oktober 2024.

Dalam laporan yang diterima Kontan, Jumat (15/11), Plt. Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti menyampaikan, bila dilihat berdasarkan komoditas unggulan, ekspor non migas crude palm oil (CPO) dan turunannya mengalami peningkatan baik secara bulanan maupun tahunan.


Baca Juga: Harga Minyak Goreng Curah Meroket, Kemendag: Momentum Masyarakat Beralih ke Minyakita

Terkait peningkatan ini, Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Eddy Martono mengatakan penyebab kenaikan nilai ekspor ini adalah karena harga CPO yang mengalami peningkatan beberapa waktu belakangan ditambah dengan permintaan yang juga meningkat.

"Karena harga (CPO dan turunannya) memang lebih tinggi dan minyak nabati lain, kondisi stock berkurang karena produksi berkurang, sehingga permintaan minyak sawit meningkat," kata Eddy saat dihubungi Kontan, Selasa (19/11).

Adapun, untuk target nilai ekspor CPO dan turunannya sepanjang tahun ini, Eddy menargetkan dapat menyentuh angka US$ 31 miliar.

"Sampai akhir tahun nilai ekspor diperkirakan sekitar US$ 31 miliar," tambah Eddy.

Adapun, jika dibandingkan dengan nilai ekspor sepanjang tahun lalu, Gapki mencatat nilai ekspor minyak kelapa sawit mencapai US$ 30,32 miliar dengan volume ekspor sebesar 32,22 juta ton. 

Baca Juga: Kinerja Ekspor Industri Pengolahan Hingga Pertanian Meningkat pada Oktober 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×