Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Home Center Indonesia pemilik gerai Informa mengaku harga jual masih stabil kendati terjadi pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Seperti diketahui, saat ini selain menjual produk private label, Informa juga menjual produk impor.
Yoana Vebrie, Senior Marketing Manager Informa menyampaikan bahwa tidak otomatis kenaikan kurs dollar terhadap rupiah berdampak pada peningkatan harga jual. Informa melakukan penyesuaian harga jual secara periodikal mempertimbangkan beragam faktor.
"Adjustment Price itu paling per tahun tidak sampai setiap fluktuatif dolar naik-turun kami ikuti juga tidak. Sudah ada asumsi harga dari nilai tukar di awal," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (5/7).
Nana Puspa Dewi, Marketing Director Kawan Lama Group menambahkan pihaknya selalu membeli produk impor secara rutin dengan perjanjian tertentu. Hal ini yang membuat perusahaan bisa melakukan proteksi terhadap fluktuasi nilai tukar rupiah.
Dirinya berharap nilai tukar rupiah kembali membaik, sebab hal ini akan berdampak pada perekonomian secara umum. Namun saat ini harga jual produk di gerai-gerai Informa masih stabil dan tidak mengikuti pelemahan rupiah yang berdasarkan kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) sudah menembus Rp 14.387 per dolar.
"Tentunya kami berharap pemerintah bisa stabilkan exchange rate supaya tak berdampak ke perekonomian secara keseluruhan sehingga itu tidak berdampak ke Informa dan keseluruhan ekonomi," kata Nana.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News