Reporter: Emir Yanwardhana | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Turunnya penjualan cat di segmen otomotif, membuat PT Nippon Paint Indonesia menggenjot bisnis lainnya untuk menutupi penurunan permintaan tersebut.
Jon Tan, CEO Nippon Paint Indonesia mengatakan, di tahun ini, pihaknya menargetkan pertumbuhan sebesar 20%. Oleh karena itu, perseroan bakal menggenjot proyek-proyek kemitraan atau based project.
Selama ini, segmen based project, baru memberikan kontribusi pendapatan 5%. "Targetnya dari penjualan melalui kemitraan ini bisa menyumbang 30% ke pendapatan," kata Jon, Selasa (19/1) kemarin.
Selain proyek-proyek kemitraan, Nippon Paint juga akan mendorong penjualan mesin cat tinting atau mesin untuk mencampur cat.
Jon menjelaskan, dengan mesin tersebut, pilihan warna bisa disesuaikan dengan keinginan. Bahkan untuk harga jualnya pun bisa disesuaikan dengan warna cat. “Jadi tidak ada lagi subsidi silang, selama ini kebanyakan harga cat disamaratakan agar bisa menutup jualan cat yang di bawah harga,” kata Jon.
Sebagai informasi harga satu set mesin tinting sekitar Rp 150 juta. Saat ini Nippon paint sudah menjual sekitar 800 unit mesin tinting kepada 20 ribu langganan yang aktif di distributor.
“Distributor cat seharusnya sudah banyak yang memakai mesin ini, jadi tidak perlu lagi menstok banyak pilihan warna. Jadi mereka bisa menghemat ruang gudang,” ujarnya bernada promosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News