kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

NS BlueScope Indonesia Ekspor 4.600 Ton Baja Lapis ke Amerika Serikat


Selasa, 29 Maret 2022 / 16:05 WIB
NS BlueScope Indonesia Ekspor 4.600 Ton Baja Lapis ke Amerika Serikat
ILUSTRASI. PT NS BlueScope Indonesia yang berkolaborasi dengan BUMN Krakatau Steel ekspor ribuan ton baja lokal ke Amerika Serikat


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Kolaborasi PT NS BlueScope Indonesia dengan BUMN Krakatau Steel sebagai pemasok bahan baku baja Cold Rolled Coil (CRC) membuahkan hasil. Sebanyak 4.600 ton baja lapis dengan merek Zincalume telah diproduksi oleh NS BlueScope dan dikirimkan ke negara tujuan Amerika Serikat.

Zincalume merupakan jenis baja lapis tahan korosi dengan lapisan Zinc-Alum 45-55% biasanya dipakai untuk material bangunan (atap, dinding, struktur) dan penggunaan lainnya dalam keseharian masyarakat.  

“Merupakan suatu kebanggaan untuk memaksimalkan industri dalam negeri, kami terus menjunjung tinggi nilai Tingkat Kandungan Dalam Negeri terhadap produk ini, yaitu sebesar 98% yang tentunya tidak lepas dari peran semua stakeholder baik itu BUMN rekanan, pemerintah, karyawan dan para pelanggan,” terang Irfan Fauzie - VP Sales & Marketing PT NS BlueScope Indonesia dalam siaran pers, Selasa (29/3).

Baca Juga: Biaya Produksi Mobil Bisa Naik Akibat Melambungnya Harga Baja

Irfan menambahkan, Amerika Serikat menjadi tujuan ekspor mereka karena potensi pasar yang besar dan di samping itu juga untuk menggairahkan kembali ditataran pasar ekspor dengan produk-produk baja lapis berkualitas dengan terstandarisasi SNI.

Ia bialng, pembukaan kembali pasar ekspor ini akan turut menambah pemasukan devisa negara dari produk buatan anak bangsa dengan kualitas international yang mampu menembus pasar internasional.

“Untuk rencana ke depan, kami akan terus berkomitmen seiring dengan peningkatan potensi pasar internasional dan pemenuhan domestik tentunya demi untuk memajukan industryi baja lokal Indonesia yang berkualitas dan membanggakan,” imbuhnya. 

Sementara di sisi lain, Direktur Komersial Krakatau Steel - Melati Sarnita menyatakan, Krakatau Steel sebagai pemain utama sektor bahan baku industri baja dalam negeri, senantiasa mendukung dan mendorong mitra usahanya dalam meningkatkan perolehan devisa negara melalui pasar ekspor, sejalan dengan target pertumbuhan ekspor pemerintah di 2022 sebesar 4,16 %.

Baca Juga: Gelombang Ketiga Krisis Pelayaran Peti Kemas

“Kami mengapresiasi kepada NS Bluescope Indonesia yang telah berhasil membuka potensi pasar baru ke Amerika Serikat dengan pasokan suplai bahan baku yang kami kerjasamakan, semoga ini menjadi titik balik bagi industri baja lapis dalam negeri untuk merebut pasar internasional dengan produk yang berkualitas tinggi dan memberikan dampak lebih luas bagi ekosistem industri baja lokal,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×