Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Badan Tenaga Nuklir Nasional (BATAN) telah menetapkan NUKEM Technologies GmbH, sebagai pemenang tender konseptual desain alias pre-desain senilai Rp 50 miliar.
Nantinya, Anak usaha Rosatom asal Rusia iniĀ akan menggelar proyek desain awal bersama PT Rekayasa Engineering Indonesia dan PT Kogas Driyap Konsultan proyek reaktor daya nonkomersial (RDNK) dengan kapasitas terpasang 30 megawatt (MW).
Djarot Sulistio, Kepala BATAN mengatakan, penandatangan kontrak senilai Rp 50 miliar bersama NUKEM telah digelar pada akhir pekan lalu.
"Mereka akan membuat dokumen awal untuk pembangunan reaktor tersebut. Kami menargetkan pada Desember depan dokumen tersebut sudah jadi sehingga bisa dilanjutkan ke tahapan selanjutnya," kata dia dalam acara temu temu media sekaligus peringatan tragedi Chernobyl ke 29 di Jakarta, Senin (27/6).
Selama delapan bulan ke depan, NUKEM akan mengkaji desain terkait lokasi tapak reaktor di Serpong, Banten serta penggunaan teknologi yang sesuai untuk pembangunan reaktor tersebut.
"Lokasi di Serpong yang sudah kami tetapkan sebelumnya bagaimana, kalau ada kekurangan tentu harus diperbaiki. Intinya, nanti kami akan mendapatkan gambaran teknologi yang pas dengan lokasinya," kata Djarot.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News