Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Noverius Laoli
Perusahaan juga sudah membayar sejumlah Rp 85,49 miliar sebagai uang pengganti kepada kas negara.
"Pendapatan dari sipil itu mayoritas dari pemerintah, memang kontribusinya tidak terlalu besar tetapi kan proyeknya banyak," ujarnya.
Menegok laporan keuangan di kuartal III, memang kontribusi proyek sipil tercatat sebesar Rp 340,15 miliar atau turun 13,05% dari sebelumnya Rp 391,22 miliar.
Baca Juga: KPK sebut swasta pelaku korupsi terbesar kedua setelah anggota legislatif
Padahal kontribusi proyek bangunan tercatat naik 55,19% dari Rp 242,76 miliar menjadi Rp 376,73 miliar.
"Kami tahun ini belum ada sama sekali proyek pemerintah. Itu (pendapatan) dari proyek-proyek pemerintah yang lama, yang baru sih belum ada," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News