kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusa Raya Cipta optimis bisa kantongi Rp 3,8 triliun kontrak baru sampai akhir tahun


Kamis, 02 Agustus 2018 / 20:56 WIB
Nusa Raya Cipta optimis bisa kantongi Rp 3,8 triliun kontrak baru sampai akhir tahun
ILUSTRASI. RUPS Nusa Raya Cipta


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) masih terus bekerja keras untuk bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan ke depan dengan terus berburu kontrak baru.

Anak usaha dari PT Surya Semester Internusa Tbk (SSIA) ini masih cukup percaya diri bisa mengantongi kontrak anyar Rp 3,8 triliun tahun 2018 ini walaupun di semester pertama realisasinya belum ada separuh dari target.

Guna mencapai target sampai penghujung tahun, NRCA akan membidik proyek-proyek pembangunan gedung-gedung bertingkat. "Kami masih optimis dan sektor yang kami bidik tetap highrise building," kat Ruth Veronica, Investor Relatioan NRCA kepada Kontan.co.id, Kamis (2/8).

Sepanjang semester I 2018, NRCA baru berhasil mengantongi kontrak baru Rp 1,17 triliun. Capaian itu setara 30,7% dari target perusahaan tahun ini. Dibandingkan periode yang sama tahun lalu, performa kontrak baru anak usaha Surya Semesta Indonusa itu tercatat turun 7,9%.

Adapun proyek yang sudah berhasil didapatkan NRCA diantaranya Rumah Sakit Budi Medika Lampung, Sika Factory Cikarang , Atria Ballroom Extention Tangerag, ACS Work Kerry Cikarang fase 3, Jembatan Sungai Ali Kendal, Power Blok Indah Kita Karawang, RS Priscilla Medical Center Cilacap, PLTD Halmahera, The Park Mall Sawangan, dan Pusat Pembelajaran arntz-Geise Universitas Parahyangan Bandung.

Sebelumnya, Hadi Winarto Christanto, Direktur Utama NRCA mengatakan, pihaknya akan mencoba fokus menjajaki kerjasama operasi (KSO) dengan pengembang asing dalam berburu proyek baru. Sebab, proyek yang didapat yang berhubungan dengan asing memang cenderung lebih cepat progres pembayarannya.

Kala itu, Hadi mengungkapkan, NRCA sedang mengikuti dua tender proyek gedung perkantoran secara KSO dengan perusahaan asing. Selain, mereka juga mengajukan mengkaji untuk bekerjasama dengan kontraktor asing untuk menggarap proyek gedung dengan nilai yang cukup besar

Sementara untuk kinerja semester I-2018, NRCA berhasil mencatatkan pertumbuhan pendapatan sebesar 12,7% menjadi Rp 1,15 triliun dari Rp 1,02 triliun pada periode yang sama tahun lalu. Tahun ini, perusahaan konstruksi ini membidik pendapatan sebesar Rp 2,7 triliun.

Namun, adanya penurunan pendapatan lain-lain dari Rp 109,15 miliar menjadi Rp 23,3 miliar membuat laba bersih NRCA merosot 49,8% year on year (yoy) menjadi Rp 53,6 miliar. 

Pada paruh pertama tahun 2017, perusahaan telah menerima pembayaran pertama dari divestasi tol Cikopo-Palimanan ke Astra Infra. Itu yang membuat pendapatan lain-lain tahun lalu jauh lebih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×