kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusantara Energy jalankan SPBU di Jakarta Bandung


Jumat, 06 Januari 2017 / 11:01 WIB
Nusantara Energy jalankan SPBU di Jakarta Bandung


Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Rizki Caturini

JAKARTA. Rencana PT Nusantara Energy Plant Indonesia (NEPI) masuk bisnis downstream dengan mengelola stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) akan terealisasi dalam waktu dekat. Manajemen Nusantara Energy Plant Indonesia menargetkan tahun ini mengoperasikan SPBU di dua kota, yakni Jakarta dan Bandung.

Perusahaan ini mengklaim, tinggal melengkapi beberapa perizinan dan detail desain SPBU yang akan dibangun. Tahap awal, Nusantara Energy Plant Indonesia merealisasikan delapan unit, dengan perkiraan investasi Rp 20 miliar per SPBU.

Junaidi Elvis, Presiden Direktur Nusantara Energy Plant Indonesia, bilang, proses proyek pendirian SPBU tersebut sudah mencapai 70%. Hanya tinggal beberapa permasalahan, seperti lokasi, lahan, distribusi dan perizinan. Yang jelas, dirinya memastikan, tahun ini atau kuartal kedua nanti bisa mengoperasikan SPBU.

Sejatinya, operasional SPBU itu terlambat dari keinginan semula. Sebelumnya Nusantara Energy Plant Indonesia berharap, mengoperasikan SPBU tahun 2016 lalu. Di proyek ini, Nusantara Energy Plant Indonesia membentuk anak usaha yang khusus menangani operasional SPBU.

Selain menunda rencana operasional menjadi 2017, Nusantara Energy Plant Indonesia juga merevisi nama SPBU yang semula bernama SPBU Nusantara. Perubahan nama ini membuat pengoperasian SPBU mundur dari target beroperasi tahun 2016.

Nusantara Energy Plant Indonesia akan menggunakan nama SPBU VIVO, sesuai keinginan induk usaha, yakni Vitol Asia Pte Ltd yang berbasis di Singapura. VIVO adalah merek SPBU yang beroperasi lebih dari 5.000 SPBU di seluruh dunia. Sehingga secara branding diharapkan bisa bersaing dengan kompetitor.

"Kami sudah punya minyak di sini dan sudah mendirikan anak usaha, PT Vivo Energi SPBU Indonesia akhir tahun lalu," kata Junaidi kepada KONTAN, Selasa (3/1). Nantinya di SPBU mereka akan menyediakan jenis BBM dengan beragam jenis, seperti NEPI 92, NEPI 95, NEPI Solar dan NEPI gas.

Bahkan, Junaidi mengklaim, pihaknya juga memiliki bahan bakar jenis RON 88. Tapi ia belum bisa memastikan apakah jenis BBM itu bisa dijual di SPBU Nusantara atau tidak. Yang jelas, kebutuhan BBM ke SPBU mereka nantinya akan dipasok dari storage BBM di Tanjung Priok.

Nusantara Energy juga berencana mengambilalih SPBU yang sudah berhenti operasi. "Untuk yang take over ini lebih mudah, tapi tentu ada negosiasi dan lain hal," jelas Junaedi.

Saat ini, Nusantara Energy Plant Indonesia memiliki lima tangki BBM untuk distribusi, terdiri dari 2 tangki BBM jenis solar dan 3 tangki BBM RON 92 dan RON 95. Terkait harga jual BBM, Junaedi bilang, akan hadir di pasar dengan harga jual yang kompetitif. Apalagi saat ini penjualan BBM ikut harga pasar.

Selain membuka SPBU sendiri, Nusantara Energy membuka kesempatan bagi para investor yang tertarik menjadi mitra bisnis dengan mengoperasikan SPBU sendiri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×