Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) mengatakan pada periode Ramadan ini belum terlihat adanya peningkatan traffic di jalan tol yang dikelolanya.
General Manager Corporate Affairs Nusantara Infrastructure Deden Rochmawati memberikan contoh pada Jumat (16/4) lalu, terjadi penurunan trafik sebesar 13,1% dibandingkan trafik di pekan pertama dan minggu kedua pada bulan April sebelum Ramadan.
"Pada bulan Ramadan ini di ruas Pondok Aren-Serpong tidak mengalami kenaikan traffic, akan tetapi sebaliknya mengalami penurunan traffic. Sebagai contoh sampai Ramadan tanggal 16 April 2021 terjadi penurunan traffic sebesar 13,1% dibandingkan traffic di minggu pertama dan minggu kedua pada bulan April sebelum Ramadan," kata dia kepada Kontan.co.id, Minggu (18/4).
Dia melanjutkan, secara tren traffic, pada tahun-tahun sebelumnya, ruas Pondok Aren-Serpong memang akan mengalami penurunan trafik pada bulan Ramadan dibandingkan bulan sebelumnya.
Baca Juga: Larangan Mudik Lebaran Bisa Menekan Kinerja Emiten Jalan Tol dan Perhotelan
Deden mengatakan, perkiraan tersebut didasarkan oleh fakta bahwa ruas tol tersebut bukanlah bagian dari jaringan jalan tol trans jawa yang dijadikan rute perjalanan mudik oleh pengguna jalan. "Pendapatan kami mengalami penurunan sekitar 5% dibandingkan bulan lain di luar bulan Ramadan dan Lebaran," sambungnya.
Begitu pula dengan Tol di Makassar, sama seperti ruas jalur Pondok Aren-Serpong, karakteristik trafik jalan tol di Makassar, selama bulan Ramadan juga biasanya mengalami penurunan sampai dengan 15%.
Selama masa liburan Idul Fitri, akan terjadi tambahan penurunan trafik kurang lebih 10% untuk Tol Makassar. META juga memprediksi penurunan yang sama juga terjadi pada periode Ramadan dan Idul Fitri tahun ini. "Untuk target pendapatan tol tentunya lebih rendah dari pendapatan di bulan selain bulan Ramadan," tutur dia.
Baca Juga: Nusantara Infrastructure (META) memprediksi ada penurunan trafik di semester pertama
Berdasarkan laporan keuangan per 30 September 2020, META membukukan penurunan pendapatan sebesar 20,36% menjadi Rp 373,43 miliar dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya Rp 468,91 miliar.
Laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk juga terkoreksi sebesar 57,92% menjadi Rp 56,27 miliar dari sebelumnya Rp 133,75 miliar.
Baca Juga: Garap JORR Elevated II, Nusantara Infrastructure (META) Bidik Pendapatan Tumbuh 56%
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
