kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.249.000 2,21%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Nusantara Infrastructure (META) targetkan 60.000 transaksi per bulan layanan UNIK


Jumat, 24 Juli 2020 / 16:36 WIB
Nusantara Infrastructure (META) targetkan 60.000 transaksi per bulan layanan UNIK
ILUSTRASI. menara telekomunikasi atau menara BTS PT Komet Infra Nusantara (KIN) dari grup PT Nusantara Infrastructure Tbk (META)


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Nusantara Infrastructure Tbk (META) menargetkan adanya 5.000 sampai 60.000 transaksi per bulan dari layanan top up Uang Elektronik (UNIK).

Deden Rochmawaty, GM Corporate Affairs META menjelaskan, layanan UNIK menggunakan nomor WhatsApp ini merupakan hal baru yang diimplementasikan oleh META di pembangunan tol.

"Layanan ini akan sangat memudahkan pengguna jalan tol untuk dapat melakukan top up atau isi ulang saldo dimana saja dan kapan saja semudah chatingan dengan WA. Layanan ini pun mendukung program pemerintah, "social distancing" dikarenakan pengguna jalan tol tidak akan dibantu secara langsung oleh petugas," jelas Deden kepada Kontan, Jumat (24/7).

Baca Juga: Jasa Marga (JSMR) dan META Berminat Ikut Tender MLFF

Lebih rinci, Deden menjabarkan jika prinsip dari program ini adalah menjadikan nomor WhatsApp masing-masing orang menjadi akun deposit sejumlah uang yang nantinya dapat dipakai untuk melakukan pembelian atau pembayaran, yang salah satunya adalah top up UNIK.

Pengisian saldo akun ini, dapat dilakukan, dari transfer Bank, OVO dan Link Aja. Untuk mulai menggunakan layanan UNIK. Deden berkata, siapapun juga bisa menyimpan nomor 0811-7155-777, dan mengetik START untuk mendapatkan instruksi berikutnya.

"Saat ini layanan juga menggunakan WA baru dapat digunakan untuk E-Money dan Tapcash, dan diharapkan Brizzi serta Flazz yang saat ini sedang dalam proses development dapat bergabung di bulan Agustus 2020. Layanan ini tidak hanya dapat digunakan untuk top up UNIK, tapi juga dapat digunakan untuk membayar tagihan, listrik, telephone, PDAM, dan TV Kabel, dan juga pembelian pulsa," sambungnya.

META berharap agar semua pengguna jalan tol, dapat segera beralih dari top up tunai ke top up melalui aplikasi dan ATM. Sehingga tidak ada lagi proses transaksi uang kartal.

Sementara itu, perusahaan masih belum bisa memproyeksi sejauh apa kontribusi layanan ini pada kinerja mendatang.

Baca Juga: META dan ROTI kolaborasi distribusikan kebutuhan pokok untuk masyarakat

"Inovasi ini hanya merubah proses top up kartu UNIK dari tunai atau via ATM menjadi top up via Aplikasi, jadi tidak berpengaruh langsung terhadap kinerja keuangan," kata dia.

Sepanjang kuartal I 2020, META mencatat laba sebesar Rp40,59 miliar hingga atau turun 17,18% dari laba Rp49,02 miliar di periode sama tahun sebelumnya.

Adapun pendapatan perseroan meningkat 418,79% menjadi Rp805,59 miliar pada kuartal I 2020 dari Rp155,28 miliar di periode yang sama tahun sebelumnya.

"Dengan layanan UNIK ini, kami harapkan pengguna jalan tol kami akan merasa dimudahkan dalam bertransaksi dan juga merasakan keamanan serta kenyamanannya. Kami harapkan ke depannya akan ikut berpengaruh pada pertumbuhan traffic jangka panjang," tutupnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×