Reporter: Lili Sunardi | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. China tampaknya menjadi target pasar yang menggiurkan bagi pelaku usaha di Indonesia. Kali ini, PT Nyonya Meneer, produsen jamu dari Indonesia yang berniat untuk ekspor ke negara Tirai Bambu itu.
Charles Saerang, Presiden Direktur sekaligus CEO PT Nyonya Meneer bilang, perusahaannya akan mendistribusikan produk jamu di China berupa produk kemasan dalam bentuk makanan dan minuman.
“Kami menggunakan izin produk makanan dan minuman, karena selama ini produk jamu dari Indonesia sulit untuk mendapatkan izin masuk ke China,” kata Charles di Jakarta, Kamis (5/4).
Untuk menyasar pasar China itu, Nyonya Meneer telah mengembangkan es krim jamu. “Kami sudah punya beberapa produk jamu kemasan makanan dan minuman untuk diekspor. Kalau raw material kami akan bekerja sama dengan distributor lokal, sesuai regulasi di China,” jelasnya.
Dia mengungkapkan, China memiliki potensi pasar hingga Rp 50 triliun per tahun. Jumlah tersebut hampir lima kali lipat dari omzet jamu yang di Indonesia yang hanya Rp 11, 5 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News