OIS incar pembangunan BTS di luar Jawa

Reporter: Pamela Sarnia | Editor: Dikky Setiawan

JAKARTA. Perusahaan patungan PT One Indonesia Synergy (OIS) yang dibentuk oleh PT Indosat Tbk dan PT XL Axiata Tbk berencana untuk mempercepat pembangunan infrastruktur jaringan di daerah.

"Supaya kami bisa bangun lebih banyak saja di luar Pulau Jawa. Soalnya gap-nya lumayan besar," kata Dian Siswarini, Direktur Utama PT XL Axiata Tbk di Gedung Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) Senin (16/5).

Dian mengatakan, perusahaan membentuk OIS sebagai perusahaan jasa konsultasi jaringan. Saat ini OIS melakukan penilaian (assessment) soal kerja sama jaringan Indosat dan XL. Nantinya, kerja sama itu bisa berupa membangun infrastruktur bersama atau pengoperasian bersama.

Proses yang berlangsung baru kerja sama penggunaan Multi Operator Radio Access Network (MORAN). Kerja sama jaringan (network sharing) untuk 4G long term evolution (LTE) ini akan diterapkan di Banyumas, Surakarta, Batam, dan Banjarmasin.

Tapi, kata Dian, perusahaan sedang menunggu regulasi dari Kemkominfo. Kalau nantinya regulasi tersebut memungkinkan Indosat dan XL melakukan kerja sama Multi Operator Core Network (MOCN), maka kerja sama MORAN akan dibatalkan.

"Lebih baik kami tunggu dulu. Kalau MOCN sudah bisa, pasti MOCN karena lebih efisien. Kalau MOCN boleh, semua MOCN saja, kenapa harus ada MORAN," ujar dia.

Sebelumnya, Chief Digital Service Officer XL, Yessy D Yosetya mengatakan, penggunaan bersama MOCN bisa menghemat anggaran belanja operasional minimal 60%. Bila dibandingkan, berbagi MORAN hanya mampu menekan anggaran belanja operasional 10%. Selain itu, di antara lima model network sharing, kerja sama MOCN yang paling menguntungkan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News