kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.975.000   59.000   3,08%
  • USD/IDR 16.814   16,00   0,10%
  • IDX 6.402   2,19   0,03%
  • KOMPAS100 918   0,55   0,06%
  • LQ45 716   -0,88   -0,12%
  • ISSI 203   0,74   0,37%
  • IDX30 374   -0,46   -0,12%
  • IDXHIDIV20 453   -0,94   -0,21%
  • IDX80 104   0,08   0,07%
  • IDXV30 110   -0,47   -0,42%
  • IDXQ30 123   0,02   0,02%

Oktober, Pertamina pangkas penjualan BBM bersubsidi 8%


Rabu, 22 September 2010 / 11:29 WIB
Oktober, Pertamina pangkas penjualan BBM bersubsidi 8%


Reporter: Fitri Nur Arifenie |

JAKARTA. PT Pertamina (Persero) akan memangkas jatah penjualan Bahan Bakar minyak (BBM) bersubsidi sebesar 8% di masing-masing Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jawa dan Bali.

"Pemberlakuan pengurangan BBM subsidi tersebut akan serampak diterapkan pada bulan Oktober," ujar Vice President Communication Pertamina, Muhammad Harun, Selasa malam (21/9).

Terkait dengan mekanisme pengurangan subsidinya, menurut Harun, Pertamina tidak akan menggunakan sistem clusterisasi melainkan menggunakan sistem region karena lebih adil. Dus, pemangkasan 8% ini akan dilakukan di SPBU di dalam kota maupun di pinggir kota.

Pertamina membatalkan sistem clusterisasi itu karena masukan dari sejumlah pihak, termasuk para pengusaha SPBU yang mengeluhkan sistem ini. "Pembatasan berdasarkan kluster kemungkinan akan sulit diimplemetasikan. Jadi kami putuskan untuk pembatasan BBM bersubsidi dalam skala lebih besar, yaitu region." terang Harun.

Pertamina akan melakukan uji tahap penerapan di unit pemasaran Pertamina (UPMS) region III yang meliputi wilayah Jabar, Banten dan DKI Jakarta. pada awal Oktober. “Dua minggu setelah Jakarta, pada pertengahan Oktober akan diterapkan di region IV yaitu Jawa Tengah dan Yogyakarta dan region V di Jawa Timur dan Bali,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×