Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Okupansi gedung perkantoran di luar Jakarta menurun 3,3% sejak awal tahun ke level 80,4% pada akhir kuartal ketiga. Penurunan ini terjadi karena naiknya pasokan gedung perkantoran di luar Jakarta.
"Mulai beroperasinya beberapa perkantoran di Tangerang, Medan, dan Bali menambah pasokan menjadi 1,19 juta meter persegi atau tumbuh 6,3% pada kuartal III," kata Tommy Bastamy, Managing Partner Real Estate Management Coldwell Banker Commercial (CBC), Rabu (23/10).
Tommy menyebutkan, dari keseluruhan ruang perkantoran di luar Jakarta, Surabaya mendominasi pasokan dengan luas 414.608 meter persegi atau sekitar 34,8%. Sedangkan kota lainnya dari Tangerang (19,9%), Medan (17,3%), dan Bandung (7,9%).
Baca Juga: Masih banyak pasokan, harga sewa gedung perkantoran masih tertekan
Akibatnya, tingkat hunian turun 3,3% ke level 80,4% sehubungan dengan adanya pasokan baru dengan kondisi yang belum terhuni. Padahal, Tommy menyebutkan untuk penyerapan mencapai 958.838 meter persegi hingga kuartal III dengan penyerapan tertinggi terjadi di Medan dan Surabaya.
Adapun tenant pada gedung perkantoran di luar Jakarta berasal dari institusi finansial seperti bank, asuransi, sekuritas, dan telekomunikasi yang membuka cabang atau kantor perwakilan. Namun, dalam dua tahun terakhir muncul profil baru yakni coworking, e-commerce, dan financial technology (fintech) yang dominan menyewa lokasi di kota-kota Medan, Batam, dan Surabaya.
Baca Juga: Ini kata para analis soal masih lesunya sektor properti
Hanya saja, tingginya pasokan harga sewa ruang kantor tidak menunjukkan pergerakan yang berarti sepanjang tahun ini. Menurut Tommy, harga sewa perkantoran di luar Jakarta masih meningkat. Sedangkan harga sewa perkantoran di Jakarta cenderung stagnan.
Tommy mencontohkan, harga sewa perkantoran di Semarang dan Bandung meningkat 1,27% dan 1,64%. Harga sewa perkantoran di luar Jakarta berkisar antara Rp 99.000 per meter persegi per bulan sampai Rp 140.000 per meter persegi per bulan per akhir September lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News