Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Nama situs jual beli barang bekas online Tokobagus.com kini memang telah berganti menjadi OLX.com. Meski sudah 5 bulan resmi berganti nama tetapi tetapi pencapaian brand awareness nama baru ini masih belum bisa mengungguli pendahulunya.
Berdasarkan riset yang dilakukan oleh metrixLAB diketahui kalau per Maret kemarin brand awareness Tokobagus.com sudah berhasil diraih pada angka 56%. Padahal untuk merek OLX.co.id sendiri per bulan September baru menginjak angka 48%.
"Sampai akhir tahun mungkin udah bisa melebihi. Saya berharap 3 bulan kedepan sudah bisa," kata Arid Priyono, Ched Operating Officer OLX.co.I'd kemarin (30/10).
Meski masih lebih rendah dari nama lamanya, tetapi beruntung dengan nama OLX.co.id sendiri, kini perseroan juga sudah bisa mengantongi brand awareness di angka 13%. Kata Arif jika digabungkan nilai brand awareness dua nama tersebut itu posisinya masih akan tetap menjadi yang pertama di angka 61%.
Menurut Arif, selama ini perseroan tidak terlalu memusingkan angka brand awareness OLX.co.id yang lebih rendah dari pada Tokobagus.com. Menurutnya selama orang mengklik halaman tokobagus.com akan langsung otomatis tersambung pada halaman OLX.co.id itu tidak akan menjadi soal. Kata dia, nilai tersebut masih tetap menunjukkan OLX.co.I'd masih tetap menjadi situs top of mine dikalangan penggunanya.
"Saat ini iklan aktif kita sudah mencapai 2,5 juta lebih," imbuhnya.
Sayangnya walaupun sudah berhasil menuai sukses melakukan proses pergantian merek dari Tokobagus.com ke OLX.co.id tetapi dalam kesempatan itu Arif enggan untuk membeberkan berapa biaya yang dikeluarkannya. Menurutnya nilai tersebut tidak bisa diungkapkannya.
Tokobagus.com sudah mulai menyediakan website untuk melakukan transaksi jual beli barang bekas sejak 2005. Setelah sebelumnya sempat melakukan perubahan logo, pada 20 Mei 2014, perusahaan mengubah nama situsnya menjadi OLX.co.id. Kini barang yang paling banyak diperjual belikan adalah barang elektronik kemudian diikuti oleh barang kebutuhan pribadi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News