kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Omicron Meningkat, Tes PCR di Diagnos Laboratorium (DGNS) Capai 600 Tes Per Hari


Jumat, 21 Januari 2022 / 20:36 WIB
Omicron Meningkat, Tes PCR di Diagnos Laboratorium (DGNS) Capai 600 Tes Per Hari
ILUSTRASI. PCR Diagnos


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kasus Covid-19 naik lagi, permintaan tes PCR di PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) ikut meningkat. Sejak minggu kedua Januari 2022, tes PCR di DGNS mencapai 600 pemeriksaan per hari.

Corporate Secretary DGNS Fanfan Riksani menyebut ada peningkatan tes PCR. Salah satunya, berasal dari peningkatan aktivitas orang-orang yang keluar dan masuk ke Indonesia saat libur Natal dan Tahun Baru lalu.

Fanfan mengatakan, kenaikan kasus omicron turut memberikan dampak bagi DGNS sebagai perusahaan yang bergerak dalam pelayanan penunjang kesehatan.

“Tes PCR memberikan kontribusi cukup besar yakni 70% bagi pendapatan perusahaan di tahun 2021 lalu. Sisanya, 30% pendapatan perusahaan disumbang dari pemeriksaan-pemeriksaan non covid,” ujar Fanfan kepada Kontan.co.id, Jumat (21/1).

Baca Juga: Kasus Omicron Meningkat, Permintaan Tes PCR di Prodia (PRDA) Masih Normal

Sebagai gambaran, hingga kuartal III tahun 2021 lalu, DGNS mencatatkan kenaikan pendapatan 149,10% yoy sebesar Rp 250,03 miliar. Peningkatan pendapatan tidak lepas dari ekspansi DGNS dalam membuka cabang laboratorium dan juga outletnya.

Tercatat hingga akhir Desember 2021, DGNS memiliki 5 cabang laboratorium yang berlokasi di Jakarta, Padang, Denpasar, Batam dan Makassar.  DGNS juga memiliki 30 outlet yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Di tahun 2022 ini, DGNS masih akan memperluas jaringan dengan menambah jumlah cabang laboratorium. Rencananya, DGNS akan membangun 5 cabang laboratorium yang berlokasi di Jakarta, Bandung, Pontianak, Medan, dan Surabaya, dengan nilai investasi sekitar Rp 500 juta untuk pembukaan satu cabang laboratorium.

“DGNS berusaha memastikan setiap outlet dan cabang harus siap sedia melakukan pelayanan tes PCR,” tutur Fanfan.

Baca Juga: Diagnos Laboratorium Utama (DGNS) menambah outlet baru di Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×