kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.916.000   2.000   0,10%
  • USD/IDR 16.378   49,00   0,30%
  • IDX 7.859   -31,86   -0,40%
  • KOMPAS100 1.103   -7,60   -0,68%
  • LQ45 822   -6,76   -0,82%
  • ISSI 265   -0,92   -0,35%
  • IDX30 425   -3,33   -0,78%
  • IDXHIDIV20 494   -1,99   -0,40%
  • IDX80 124   -0,75   -0,60%
  • IDXV30 131   0,35   0,27%
  • IDXQ30 138   -0,83   -0,60%

Omzet Sampoerna Retail Community (SRC) Tembus Rp 236 Triliun per Tahun


Jumat, 22 Agustus 2025 / 15:54 WIB
Omzet Sampoerna Retail Community (SRC) Tembus Rp 236 Triliun per Tahun
ILUSTRASI. Toko Sampoerna Retail Community (SRC).


Reporter: Shintia Rahma Islamiati | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Omzet jaringan toko kelontong Sampoerna Retail Community (SRC) tercatat tembus Rp 236 triliun per tahun.

Komunitas ritel binaan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) ini kini menaungi lebih dari 250.000 toko kelontong di seluruh Indonesia yang telah terdigitalisasi.

Presiden Direktur HMSP Ivan Cahyadi mengatakan, melalui program SRC, pihaknya membina toko lontong tradisional dengan pelatihan digitalisasi serta integrasi teknologi untuk meningkatkan omset dan daya saing.

“Riset komersial media mencatat total omzet toko SRC mencapai Rp 236 triliun per tahun,” ujar Ivan dalam sambutannya pada pembukaan Pesta Rakyat 2025 di Smesco Convention Hall, Jakarta, Jumat (22/8/2025).

Baca Juga: Daya Beli Belum Pulih, Hipppindo Beberkan Tantangan di Industri Ritel

Ivan menuturkan, SRC tidak hanya menjadi wadah modernisasi toko kelontong, tetapi juga mendukung pemasaran produk UMKM lokal melalui inisiatif Pojok Lokal. 

“Lewat program ini, anggota SRC dapat memasarkan produk UMKM di toko mereka, sehingga memperluas jangkauan sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal,” jelasnya.

Selain SRC, Sampoerna juga mengoperasikan Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC) di Pasuruan, Jawa Timur, yang telah melatih lebih dari 97.000 peserta dan membina 1.600 UMKM.

Dari jumlah tersebut, 200 UMKM berhasil menembus pasar ekspor, sementara lebih dari 8% sudah terdigitalisasi.

“Sampoerna berkomitmen untuk terus menghadirkan berbagai inisiatif yang bertujuan memberdayakan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tambah Ivan.

Hingga kini, Sampoerna sendiri telah bermitra dengan sekitar 20.000 petani tembakau dan cengkeh, 43 mitra produksi sigaret, serta 1.700 pemasok barang dan jasa lokal. 

Perusahaan juga bekerja sama dengan 1,5 juta peritel di seluruh Indonesia, menyerap lebih dari 90 ribu tenaga kerja baik langsung maupun tidak langsung.

Baca Juga: Banyak Ritel Modern dan Mal Tutup pada Awal 2025, Begini Respon Presdir Pakuwon Jati

Selanjutnya: TKA SMA/SMK 2025: Jadwal, Materi, dan Ketentuan Resmi

Menarik Dibaca: 4 Pelajaran dari Pendidikan Berbasis Militer untuk Mahasiswa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Powered Scenario Analysis Procurement Strategies for Competitive Advantage (PSCA)

[X]
×