Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Teknologi modular dalam konstruksi terus berkembang dan menjadi alternatif menarik bagi industri konstruksi yang menuntut efisiensi, kualitas, dan keberlanjutan. Dengan integrasi inovasi teknologi terbaru, metode ini diyakini akan semakin meluas dan merubah cara kita membangun di masa depan.
Menyadari hal itu, One Global Capital dan Prebuilt menandatangani nota kesepahaman (MoU) strategis dengan China State Construction Integrated (CSCI) dan pada 20 Mei 2025 di Beijing. Kolaborasi ini bertujuan mendefinisikan ulang masa depan pengembangan modular melalui integrasi desain, manufaktur, logistik, dan konstruksi di lokasi.
CEO One Global Capital, Iwan Sunito, mengapresiasi keunggulan teknologi CSCI dalam konstruksi modular yang dinilai sejalan dengan kebutuhan pembangunan urban dan pertumbuhan ekonomi di Australia. Perusahaannya kini fokus pada revitalisasi aset multi-hunian, hotel, dan proyek mixed-use.
“Kami ingin membangun kemitraan jangka panjang untuk menghadirkan solusi modular yang efisien, inovatif, dan berkelanjutan,” ujar Iwan dalam keterangannya, Senin (2/6).
Baca Juga: Genjot Ekspansi, One Global Capital Perkuat Kolaborasi dengan Mitra di Indonesia
Sementara itu, Executive GM Prebuilt, Rob Colquhoun, menyebut CSCI unggul dalam industrialisasi, digitalisasi, dan keberlanjutan. Prebuilt sendiri adalah perusahaan konstruksi modular Australia yang menggarap proyek prefabrikasi perumahan dan komersial berkualitas tinggi. Ia yakin, kolaborasi ini akan menghasilkan produk hotel modular hemat energi dan cepat pembangunan.
Chairman CSCI, Zhang Jianfei, menekankan pengalaman perusahaannya dalam desain dan implementasi bangunan modular, yang telah diterapkan untuk apartemen, hotel, sekolah, dan proyek lain di pasar internasional. Menurutnya, kemitraan ini mendukung ekspansi global CSCI dengan menghadirkan solusi modular yang dapat direplikasi lintas negara.
Sebelum penandatanganan, Iwan Sunito dan Rob Colquhoun mengunjungi proyek CSCI di Beijing, termasuk Sekolah Zhao Dengyu dan proyek N20, serta ruang pameran teknologi CSCI.
Baca Juga: WEGE Luncurkan Netro, Hunian Modular Ramah Lingkungan Mulai Rp 300 Jutaan
MoU ini tak hanya menjadi tonggak kolaborasi internasional, tetapi juga mendapat sorotan publik. CSCI merilis pengumuman melalui kanal resmi WeChat yang menjangkau lebih dari 1,4 miliar pengguna aktif bulanan, menarik perhatian luas terutama di kalangan profesional industri di China dan Asia Tenggara.
Iwan menegaskan, penggunaan teknologi modular adalah bagian dari strategi One Global Capital dalam menghadirkan pembangunan yang lebih cepat, hemat, dan ramah lingkungan. Salah satu proyek percontohan akan dilakukan di Macquarie Park, Sydney, sebagai langkah awal menghadirkan hunian terjangkau di Indonesia.
“Bekerja sama dengan salah satu perusahaan konstruksi terbesar dunia adalah sebuah lompatan besar. Ini adalah perjalanan yang luar biasa bagi saya sebagai mantan arsitek migran,” tutup Iwan.
Selanjutnya: Harga Suzuki Lebih Murah Dari Harga Raize Rocky Alves WR-V, Ada Diskon Rp 10 Juta
Menarik Dibaca: Katalog Promo Superindo Weekday Diskon hingga 40% Periode 2-4 Juni 2025
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News