kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.611.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.175   100,00   0,61%
  • IDX 7.166   -66,59   -0,92%
  • KOMPAS100 1.055   -9,60   -0,90%
  • LQ45 831   -12,11   -1,44%
  • ISSI 214   0,13   0,06%
  • IDX30 427   -6,80   -1,57%
  • IDXHIDIV20 512   -6,51   -1,26%
  • IDX80 120   -1,15   -0,95%
  • IDXV30 123   -0,75   -0,60%
  • IDXQ30 140   -2,07   -1,45%

Operator Tri meminta adanya kenaikan tarif data


Selasa, 11 Desember 2018 / 18:16 WIB
Operator Tri meminta adanya kenaikan tarif data
ILUSTRASI. Gerai operator Tri


Reporter: Harry Muthahhari | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Perang tarif data di industri operator seluler sampai saat ini masih terjadi. Agar meredam perang tarif maka operator meminta adanya kenaikan tarif data.

Chief Commercial Officer Tri Dolly Susanto mengakui bahwa harga tarif data internet seluler di Indonesia memang masih sangat rendah dibandingkan dengan negara lain. “Enggak sehat buat industri,” katanya pada Selasa (11/12).

Karenanya, Dolly berharap di tahun 2019, ada perbaikan pada tarif data internet seluler. Lebih lanjut, sejauh ini pihaknya cenderung tidak bermain di tarif data yang murah. Tri, lebih berfokus pada bagaimana pihaknya memanjakan konsumen agar terus menggunakan layanannya.

Tahun depan, Tri berencana meningkatkan layanannya lebih luas. Dolly tidak menjawab lebih detil soal wilayah mana yang bakal diprioritaskan. “Yang pasti perluasan di luar Pulau Jawa,” ungkapnya.

Dolly menambahkan, untuk peningkatan layanan itu, Tri akan membangun 8.000 titik base transciever station (BTS). Seluruh BTS itu rencananya adalah BTS 4G yang juga sudah siap dikonversikan jadi BTS 5G jika teknologi itu sudah mulai diterapkan.

Saat ini Tri memiliki 55.100 BTS di Indonesia. Adapun 16.000 di antaranya adalah BTS 4G.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×