Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penembakan terjadi di Kampung Kago, Distrik Ilaga, Puncak, Papua, pada Rabu (2/3). Penembakan yang diduga dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) itu menyebabkan 8 karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) tewas.
Insiden keamanan pada Site Repeater B3 tersebut menyerang sembilan pekerja PTT. Selain timbulnya korban jiwa, insiden keamanan tersebut mengakibatkan kerusakan beberapa bangunan serta infrastruktur fisik di sekitar Site Repeater B3.
“Kami sangat mengecam insiden pembunuhan dan tindakan kekerasan fisik yang mengakibatkan hilangnya nyawa para pekerja dan teknisi lapangan PT PTT. Kami harapkan agar penegakan hukum dan pemulihan keamanan dapat segera dilakukan oleh pihak yang berwenang,” tegas Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G. Plate, dalam rilis resmi, Jumat (4/3).
Sementara Vice President Network Service Management Telkomsel Area Pamasuka, Andrias Indra menyatakan, Telkomsel menyampaikan duka cita yang mendalam atas kejadian yang menimpa karyawan PT. Palapa Timur Telematika.
Kewenangan operasional infrastruktur telekomunikasi itu dikelola oleh PT. Palapa Timur Telematika. “”Saat ini layanan komunikasi Telkomsel di wilayah Ilaga, Kabupaten Puncak, baik telepon, SMS, dan internet secara umum semuanya beroperasi normal. Pelanggan tetap dapat menikmati layanan komunikasi dari Telkomsel,”kata Adnrias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
