Reporter: Dimas Andi | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Industri dan Perdagangan Bintraco Dharma Tbk (CARS) percaya diri dapat meraih kinerja yang lebih baik pada 2025 kendati kondisi pasar otomotif di Indonesia masih menantang.
Emiten pengelola diler Nasmoco Toyota ini belum mengumumkan realisasi penjualan pada 2024 lalu. Hingga kuartal III-2024, CARS membukukan penjualan mobil sebanyak 13.190 unit atau menurun 10% year on year (yoy) dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Investor Relations & Corporate Secretary Bintraco Dharma Yosef menyampaikan, pihaknya masih menunggu perilisan laporan keuangan perusahaan tahun 2024 untuk angka resmi penjualan mobil di diler kelolaan CARS. Walau begitu, Manajemen CARS memperkirakan kinerja penjualan mobil akan mengalami perlambatan.
Baca Juga: Pasar Lesu, Bintraco Dharma Perkirakan Jual Sekitar 18.000 Unit Mobil Tahun Ini
Kondisi pasar otomotif yang lesu pada 2024 akan berdampak pada kinerja CARS. Kelesuan ini dipicu oleh melemahnya daya beli masyarakat, nilai non-performing loan (NPL) perbankan yang meningkat, hingga kompetisi pasar yang ketat. "Realisasi penjualan kami pasti akan melambat," ujar Yosef, tengah pekan lalu.
Untuk tahun 2025, CARS menjadikan target penjualan mobil nasional dari Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) sebagai panduan untuk menentukan proyeksi kinerja perusahaan. Gaikindo sendiri memproyeksikan penjualan mobil nasional berada di level 900.000 unit pada 2025 atau lebih tinggi dibandingkan realisasi penjualan tahun sebelumnya yakni 865.723 unit.
"Target kami secara internal akan ada peningkatan, namun besarannya masih melihat kondisi pasar," tutur Yosef.
Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Cetak Pendapatan Rp 2,97 Triliun di Semester I-2024
Manajemen CARS dapat bernapas lega, mengingat sejumlah pemerintah daerah memutuskan untuk menunda penerapan opsen pajak untuk kendaraan bermotor minimal selama tiga bulan pertama tahun ini. Penundaan ini menjadi angin segar bagi para konsumen yang hendak membeli mobil baru di diler kelolaan CARS. Pihak CARS akan tetap menjalankan strategi pemasaran yang telah dirancang sejak 2024 guna menjaga hubungan baik dengan para konsumen.
CARS juga belum mengungkapkan besaran capital expenditure (capex) atau belanja modal pada 2025. Yang terang, perusahaan ini akan tetap mengalokasikan dana untuk kebutuhan perawatan dan pengembangan fasilitas yang ada di diler-dilernya.
Dikutip dari materi paparan publik beberapa bulan lalu, CARS memiliki 24 diler Nasmoco Toyota di berbagai kota Jawa Tengah dan Yogyakarta.
Baca Juga: Bintraco Dharma (CARS) Siap Geber Penjualan Mobil Baru
Selanjutnya: Performa Indeks Kompas100 Tengah Melemah, Ini Rekomendasi Saham yang Menarik Dilirik
Menarik Dibaca: 10 Makanan yang Sehat bagi Penderita Diabetes agar Tubuh Tidak Lemas
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News