Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) akan menggelar Rapat Kerja Nasional di Yogyakarta.
Rian Hermawan, Ketua DPD HIMKI Sleman Raya menyebut Rakernas dilaksanakan sebagai salah satu amanat Anggaran Dasar Pasal 12 huruf C mengenai Rapat Kerja Nasional dan ART Pasal 18 mengenai Rapat Kerja Nasional.
Rakernas HIMKI 2023 akan diadakan pada Rabu dan Kamis, 22-23 Februari 2023 di Hotel Santika Premiere, Yogyakarta. Tema yang diusung pada Rakernas HIMKI 2023 adalah “Penguasaan Desain dan Teknologi Produksi sebagai Akselerasi Mencapai Target Ekspor Mebel dan Kerajinan 5 Milyar USD di Akhir 2024”.
Peserta Rakernas HIMKI 2023 adalah seluruh Dewan Pimpinan Pusat, Dewan Pembina, Dewan Pakar, dan Dewan Pimpinan Daerah serta Badan Eksekutif Pusat.
Baca Juga: Inocycle Technology (INOV) Targetkan Produksi Daur Ulang Plastik Naik 15%-18%
Sementara itu, Ketua DPD HIMKI Yogyakarta Ruslam Aji bilang diadakannya Rakernas HIMKI 2023 ini, diharapkan akan mendapatkan rekomendasi kebijakan strategis, implementatif, operasional dan terukur baik dalam jangka pendek, menengah, maupun jangka panjang untuk mendukung pengembangan sektor industri mebel dan kerajinan nasional melalui penguasaan desain dan teknologi produksi sehingga industri kerajinan dan furnitur dapat lebih memiliki nilai tambah dan daya saing di pasar internasional.
"Di Rakernas ini, kita melakukan sinergi, bersatu padu dan berkolaborasi dengan berbagai pihak untuk mencapai pertumbuhan optimal industri mebel dan kerajinan nasional sehingga industri ini menjadi industri andalan dan industri ini bisa naik kelas," katanya.
Sedangkan Sekretaris Jenderal HIMKI Heru Prasetyo bilang pada Rakernas ini juga akan dibahas mengenai terus tumbuhnya permintaan pasar domestik untuk produk mebel dan kerajinan seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk middle income class yang jumlahnya lebih dari 50 juta penduduk atau setara dengan total jumlah penduduk di beberapa negara di Eropa, Asia dan Afrika.
Artinya akan terjadi peningkatan konsumsi masyarakat pada middle income class. Masyarakat middle income class ke depan akan menjadi kunci pertumbuhan permintaan produk mebel dan kerajinan (homedecor) di pasar domestik.
"Melalui Rakernas ini kami tetap optimistis bahwa industri ini akan terus mengalami pertumbuhan meskipun kondisi saat ini kurang menguntungkan. Dengan potensi sumber daya alam dan sumber daya manusia yang dimiliki bisa dikelola dengan baik, kita bisa menjadi leader untuk industri mebel dan kerajinan di ASEAN," paparnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News