kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Optimistis Ekonomi Membaik, Ini Target Telkom Indonesia (TLKM) Tahun 2022


Senin, 14 Februari 2022 / 17:21 WIB
Optimistis Ekonomi Membaik, Ini Target Telkom Indonesia (TLKM) Tahun 2022
ILUSTRASI. Telkom Indonesia.


Reporter: Muhammad Julian | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom TLKM optimistis bisa memupuk kinerja tahun ini.  VP Corporate Communication Telkom Pujo Pramono mengatakan, kinerja perusahaan pada tahun ini diproyeksikan bisa tumbuh single digit.

“Adapun untuk target kinerja tahun ini proyeksinya dapat tumbuh di kisaran low to mid single digit seiring dengan pemulihan dampak pandemi serta prediksi membaiknya perekonomian nasional,” ujar Pujo kepada Kontan.co.id (14/2).

Menurut penjelasan Pujo,  Telkom masih fokus dalam langkah transformasi perusahaan menjadi digital telco di tahun 2022. Fokusnya mengarah pada 3 domain bisnis digital, yaitu digital connectivity, digital platform dan digital services. Sejalan dengan hal tersebut, Telkom tengah melakukan penataan portofolio serta  mengail nilai alias unlocking value di beberapa lini bisnis.

Sembari mengawal transformasi bisnis, Telkom juga mengincar pertumbuhan jumlah pelanggan. Strateginya, Telkom Group bakal terus memastikan kualitas dan coverage layanan, disamping peningkatan konten bagi pelanggan yang juga gencar dilakukan, baik melalui kapabilitas internal maupun kemitraan dengan content provider. Pujo tidak merinci berapa persisnya target jumlah pelanggan baru yang dibidik oleh perusahaan.

Baca Juga: Telkom Jadi Satu-satunya Perusahaan Indonesia yang Masuk Jajaran Brand Finance Global

Guna mendukung fokus bisnis perusahaan, Telkom mengalokasikan anggaran belanja modal atawa capital expenditure (capex) konsolidasi sekitar 25% dari dari total target pendapatan perusahaan.

Penggunaannya untuk pengembangan jaringan mobile & IT enhancement, meningkatkan bisnis fixed broadband, mengembangkan bisnis tower, pembangunan backbone berbasis fiber, dan infrastruktur pendukung lainnya.

“Selain membangun infrastruktur broadband dan menara telekomunikasi (digital connectivity), TelkomGroup secara intensif terus mengembangkan digital platform (data center) dan digital service sebagai value added dari core competence perusahaan agar terus tumbuh dan berkembang,” imbuh Pujo.

 

Hingga kuartal III 2021 lalu, pelanggan Telkomsel mencapai 173,5 juta pelanggan, sedangkan IndiHome memiliki  8,47 juta pelanggan. Sepanjang Januari-September 2021 lalu, TLKM membukukan pendapatan Rp 106,04 triliun, tumbuh 6,10% dibanding realisasi pendapatan Januari-September 2020 yang sebesar Rp 99,94 triliun.

Dari hasil pendapatan itu, TLKM mengantongi laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada  pemilik entitas induk alias laba bersih sebesar Rp 18,87 triliun pada Januari-September 2021, tumbuh 13,14% dari realisasi perolehan laba bersih periode sama tahun 2020. Saat tulisan ini dibuat, TLKM belum merilis laporan keuangan tahun 2021 untuk setahun penuh.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×