Reporter: Handoyo | Editor: Sandy Baskoro
JAKARTA. PT Sinta Prima Feedmill memproyeksikan peningkatan produksi pakan ikan di tahun depan. Salah satu pemicunya adalah beroperasinya pabrik baru di Cileungsi. Di tahap awal, produksi pakan ikan pabrik ini hanya seperempat dari total kapasitas terpasang sebesar 15.000 ton per bulan.
Marketing Director Sinta Prima Feedmill, Anang Hermanta mengatakan, pabrik pakan itu dibangun sejak 2011. "Mesin sudah terpasang, awal tahun mulai beroperasi," kata Anang, belum lama ini.
Pengoperasian pabrik pakan teranyar ini akan melengkapi satu pabrik pakan ikan Sinta Prima. Kapasitas pabrik yang telah beroperasi mencapai 15.000 ton per bulan, dengan utilisasi 80%. Dengan beroperasinya pabrik baru, Sinta Prima dapat mengambil pasar penjualan pakan ikan dan pakan udang (aqua feed mill) sebesar 30%.
Sinta Prima adalah produsen pakan ternak untuk unggas, ikan, dan udang yang berbasis di Cileungsi, Bogor Jawa Barat. Jika ditotal, Sinta Prima memproduksi pakan ternak seberat 30.000 ton per bulan.
Sinta Prima memasarkan sebagian besar produknya ke Jawa Barat dan Sumatra, yakni mencapai 80% total produksi. "Kami berencana membangun pabrik di luar Jawa," kata Anang tanpa membeberkan lebih detail.
Harga pakan ikan Sinta Prima mencapai Rp 7.500 per kilogram (kg), sedangkan pakan unggas Rp 5.700 per kg. Anang menjamin, tahun depan tak akan menaikkan harga selama fluktuasi harga bahan baku tidak signifikan.
Sebelumnya, Gabungan Pengusaha Makanan Ternak (GPMT) memprediksi, penjualan pakan ikan dan udang selama 2013 masih tumbuh. Denny D
Indradjaja, Ketua Pakan Aquakultur GPMT, mengatakan, penjualan pakan ikan di 2013 naik 15% dan pakan udang naik hingga 30%.
Penjualan pakan ikan dan udang selama 2012 diprediksi sebesar 1,2 juta ton, naik 20% dibanding penjualan 2011. Tapi proyeksi itu masih di bawah target 1,3 juta ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
