kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Pabrik furnitur Integra Indocabinet (WOOD) bakal rampung tahun depan


Senin, 29 Oktober 2018 / 19:05 WIB
Pabrik furnitur Integra Indocabinet (WOOD) bakal rampung tahun depan
ILUSTRASI. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD)


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Narita Indrastiti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Integra Indocabinet Tbk (WOOD) terus mengembangkan kapasitas produksinya. Perusahaan telah menyelesaikan pembelian tanah dan bangunan untuk menambah lini produksi furnitur rotan.

"Paling cepat dirasakan (beroperasi) di awal kuartal II tahun depan," kata Wang Sutrisno, Direktur Keuangan WOOD kepada Kontan.co.id, Senin (29/10). Adapun total dana untuk ekspansi di produk rotan ini sekitar Rp 110 miliar.

Wang mengatakan, di tengah perang dagang AS-China, produk-produk furnitur khususnya di Asean berpeluang menggantikan produk China yang dahulu mengisi pasar Negeri Paman Sam.

Selain Vietnam yang dikenal memiliki kapasitas dan volume produksi furnitur yang besar, Indonesia tak kalah ketinggalan untuk mampu bersaing. "Sebab dari segi jenis dan variasi kayu, negara ini lebih banyak dan beragam," ujarnya.

Sampai saat ini, capital expenditure (capex) WOOD yang telah terpakai sebanyak Rp 150 miliar, dengan 45% atau sekitar Rp 67,5 miliar digunakan untuk pembelian tanah dan bangunan ekspansi produk rotan tersebut. Saat ini lini produksi baru tersebut tengah direnovasi dan menunggu pembelian mesin yang baru.

Berapa kapasitasnya, Wang mengaku manajemen tengah menghitung volume yang akan ditingkatkan dari lini produksi furnitur ini. Saat ini WOOD tercatat memiliki kapasitas produksi untuk building component 130.000 meter kubik per tahun, sedangkan untuk furnitur sebanyak 35.000 meter kubik per tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×