Reporter: Muhammad Yazid | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Setelah pabrik berhenti beroperasi selama satu pekan, mulai hari ini (1/6) Pabrik Gula (PG) Cinta Manis di Ogan Ilir, Sumatera Selatan milik PT Perkebunan Nusantara VII kembali beroperasi.
PG Cinta Manis ini sempat berhenti beroperasi lantaran kekurangan pasokan tebu setelah areal lahan diduduki warga yang bersengketa dengan perusahaan.
Sandri Kamil, Kaur Humas PTPN VII mengatakan, hasil perundingan perusahaan dengan warga pada Kamis (31/5) lalu menghasilkan kesepakatan pembukaan jalan akses menuju pabrik serta pembongkaran tenda di wilayah perkebunan tebu milik perusahaan. "Saat ini kami sudah mulai melakukan penggilingan tebu lagi," kata dia, Jumat (1/6).
Menurutnya, selama satu bulan ini, pihaknya berupaya mengejar ketertinggalan target produksi yang pekan lalu sempat terhenti, yakni dengan meningkatkan frekuensi penggilingan hingga seharian penuh. Dengan telah normalnya proses penggilingan tebu ini, perusahaan optimistis target produksi gula tercapai tahun ini sebesar 69.000 ton.
PG Cinta Manis merupakan salah satu unit usaha PTPN VII dengan luas areal 20.000 ha, dan luas lahan perkebunan tebu mencapai 11.000 ha, kapasitas produksi 5.000 ton tebu per hari (TCD).
Selain itu, perusahaan pelat merah ini juga memiliki PG Bunga Mayang di Lampung yang memiliki kapasitas 7.500 TCD. Adapun target produksi PTPN VII pada 2012 ini mencapai 142.167 ton, atau meningkat 29,2% dari produksi tahun lalu sebesar 110.000 ribu ton.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News