Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Persaingan pasar mobil low multi purpose vehicle (low MPV) kian memanas. Terbaru, PT Suzuki Indomobil Sales meluncurkan model teranyar Ertiga yang mengusung mesin diesel.
Artinya, Suzuki Ertiga Diesel Hybrid menjadi satu-satunya mobil bermesin diesel di segmen low MPV. Sejatinya, mobil low MPV berbahan bakar solar pernah dikeluarkan Chevrolet, yakni Spin Diesel. Namun, usia Spin Diesel tak bertahan lama, karena Chevrolet menghentikan produksi mobil di Indonesia.
Alhasil, peluang low MPV bermesin diesel kini ada di tangan Suzuki lewat Ertiga Diesel Hybrid. Makmur, Sales Director 4W Suzuki Indomobil Sales bilang, low MPV diesel sengaja dirilis di awal tahun agar bisa meraup pangsa pasar tahun ini. "Dengan produk baru ini, kami menargetkan penjualan Ertiga tumbuh 20% dibanding tahun 2016," kata Makmur, Selasa (7/2).
Dari catatan Suzuki, sepanjang 2016, Ertiga terjual sebanyak 33.402 unit, menyumbang 33,1% pada total penjualan Suzuki Indonesia. Meski Suzuki meluncurkan low MPV anyar, Makmur bilang, pasar low MPV diprediksi sama dengan tahun lalu. Alasannya, tahun ini konsumen banyak disuguhi mobil sport vehicle utility (SUV) dan low cost green car (LCGC). Sehingga potensi kenaikan pasar low MPV akan sulit.
Berbeda dengan varian Ertiga sebelumnya yang diproduksi di Indonesia, produk anyar Suzuki ini impor utuh alias completely built up (CBU) dari India. "Kami berencana merakit Indonesia bila respons pasar bagus," kata Donny Ishmi Sahputra, Direktur Marketing Director 4W Suzuki Indomobil Sales. Menurutnya, produk Ertiga anyar sengaja menggunakan mesin diesel agar bisa berkompetisi dengan model baru pesaing sekelas.
Ertiga diesel tak membuat kompetitor gundah. Jonfis Fandy, Direktur Marketing & Aftersales Service Honda Prospect Motor yang memiliki Mobilio di segmen low MPV optimistis menggeber penjualan lebih ngebut tahun ini. "Tahun ini kami menargetkan penjualan Mobilio naik menjadi 47.500 unit," kata Jonfis, kepada KONTAN (7/2).
Bulan lalu Honda Prospect telah menyegarkan model Mobilio. Sehingga di Januari 2017 lalu, penjualan mencapai 3.365 unit, naik 67 % dari bulan sebelumnya sebanyak 2.016 unit. Jonfis menilai, penjualan mobil memang naik di awal dan akhir tahun.
Sementara emain lawas di segmen low MPV seperti Toyota. Lewat Toyota Astra Motor, Toyota masih mengandalkan Avanza di low MPV. "Target pangsa pasar low MPV kami di atas 49%," kata Anton Jimmy, Kepala Divisi Pemasaran Toyota Astra Motor kepada KONTAN Senin (7/2).
Merujuk data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, sampai November 2016, penjualan low MPV tercatat 230.649 unit atau turun dari periode sama tahun sebelumnya, yakni 242.943 unit.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News