Reporter: Vina Elvira | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten pengembang properti, PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) baru saja melaporkan kinerja keuangannya untuk periode semester I-2023. Perusahaan ini berhasil membukukan kenaikan pendapatan sebesar satu digit dibandingkan posisi yang sama pada tahun sebelumnya.
Berdasarkan siaran pers yang diterima Kontan.co.id pada Senin (31/7), per Juni 2023, pendapatan bersih PWON tercatat naik 5,3% year on year (YoY) menjadi Rp 2,89 triliun. Di mana, per Juni 2022 angkanya tercatat sebesar Rp 2,75 triliun.
Tumbuhnya angka pendapatan, turut mendorong perolehan laba bruto PWON. Angkanya terpantau meningkat 14,1% yoy, dari semula Rp 1,41 triliun menjadi Rp 1,61 triliun. Menghasilkan EBITDA naik 12,1% menjadi Rp 1,62 triliun.
Baca Juga: Kinerja Membaik di Semester I/2023, Cermati Rekomendasi Saham LPKR dan PWON
Director and Corporate Secretary Pakuwon Jati Minarto Basuki memaparkan, recurring revenue PWON yang mencapai Rp 2,20 triliun pada semester I-2023 terdiri atas pendapatan ritel mal Rp 1,52 triliun (tumbuh 22% YoY), office leasing Rp 155 miliar (tumbuh 4% YoY), dan hospitality Rp 522 miliar (tumbuh 38% YoY).
“Recurring revenue Perseroan semester I-2023 mencapai Rp 2,20 triliun atau naik 24% dibandingkan tahun lalu yang sebesar Rp 1,78 triliun,” ungkap Minarto, dalam keterangannya.
Sedangkan untuk development revenue angkanya tercatat menurun 29%, dari semula Rp 970 miliar menjadi sebesar Rp 688 miliar.
Berdasarkan revenue per segment, pendapatan PWON terbagi atas retail leasing sebesar 53%, hotel dan serviced apartment 18%, office leasing 5%, condominium 7%, landed houses sales 14% dan office sales 3%.
Marketing Sales semester I-2023
Minarto menambahkan, per semester I-2023, PWON mencatat marketing sales sebesar Rp 600 miliar. Angka ini menurun dibandingkan posisi yang sama tahun 2022 yang mencapai Rp 800 miliar.
“Komposisi penjualan semester I-2023 adalah landed houses 43% serta condominium dan office sebesar 54% dan 3%,” tambahnya.
Adapun, terkait serapan belanja modal atau capital expenditure (Capex) telah terserap sebesar Rp 765 miliar per semester I-2023. Di mana, dana capex tersebut digunakan untuk membiayai pembangunan Pakuwon Mall Bekasi, Pakuwon City Mall, renovasi Pakuwon Mall Jogja dan Solo Baru, dan pembelian hotel Four Points by Sheraton Bali, Kuta serta untuk pembelian tanah.
Laba Bersih PWON tercatat sebesar Rp 1,24 triliun hingga akhir Juni 2023. Angka ini naik 49,6% dibandingkan posisi pada akhir Juni 2022 yang sebesar Rp 829 miliar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News