kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.921   9,00   0,06%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

PAL segera rampungkan dua kapal pesanan Pertamina


Minggu, 20 April 2014 / 12:40 WIB
PAL segera rampungkan dua kapal pesanan Pertamina
ILUSTRASI. Perpanjang SIM Akhir Pekan? Cek Jadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 26 November 2022


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Hendra Gunawan

JAKARTA. Armada kapal pengakut minyak milik PT Pertamina (Persero) akan kembali bertambah. Pasalnya PT PAL Indonesia dalam waktu dekat akan menyerahkan dua kapal hasil produksinya ke Pertamina. Dua armada kapal baru tersebut diberinama MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan. Kapal tersebut diproduksi oleh PAL tersebut merupakan bagian dari pemberdayaan industri dalam negeri dan sinergi BUMN.

Vice President Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir mengatakan Pertamina terus berkomitmen untuk meningkatkan kemitraan dengan industri maritim dalam negeri. Sejak 2005, Pertamina telah memesan 11 kapal di dalam negeri dengan ukuran 3.500 DWT dan 6.500 DWT.

“Dalam waktu dekat akan dilakukan serah terima kapal baru yang dibangun di galangan dalam negeri dan saat ini sudah memasuki tahap akhir konstruksi yaitu MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan. Kedua kapal tanker tersebut dibangun oleh PT PAL Indonesia. Ini merupakan komitmen nyata Pertamina untuk lebih memberdayakan industri maritime dalam negeri,” kata Ali dalam keterangan tertulisnya, Minggu (20/4).

Dia menjelaskan MT Pagerungan dan MT Pangkalan Brandan merupakan dua kapal pertama dari galangan domestik yang memiliki bobot  mati 17.500 LTDW. “Pertamina melalui rencana jangka panjang penguatan armada dengan mengedepankan kerja sama dengan mitra nasional sebagai pembangun kapal yang dibutuhkan perusahaan sesuai dengan kapasitas dan kompetensinya,” tambahnya.

Sebagai bukti, pada tahun 2013-2014 Pertamina telah menandatangani kontrak baru pembangunan kapal tanker minyak ukuran 17.500 LTDW sebanyak 7 unit yang dibangun di galangan kapal di dalam negeri. Ketujuh unit tanker kategori general purpose tersebut direncanakan selesai dan memperkuat armada kapal pendistribusian minyak pada tahun 2015-2016.

Pertamina juga secara konsisten menjaga kepatuhan terhadap azas cabotage. Langkah tersebut sejalan dengan semangat untuk memberdayakan bisnis maritim dalam negeri dalam hal kepemilikan kapal, penggunaan bendera Indonesia dan pemberdayaan awak kapal berkebangsaan Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×