kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

PAM Jaya dan Aetra rilis air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah


Jumat, 22 Maret 2019 / 11:52 WIB
PAM Jaya dan Aetra rilis air bersih untuk masyarakat berpenghasilan rendah


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. PAM Jaya dan Aetra resmikan program kemudahan akses air bersih untuk nasyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Hingga tahun 2019 Pam Jaya dan Aetra telah melayani 10.000 sambungan.

Jumlah sambungan baru untuk kelompok MBR akan terus digenjot. Salah satunya adalah di wilayah Gongseng, Jakarta Timur. Di wiliayah padat penduduk di Jakarta Timur tersebut tengah dilakukan penanaman pipa sepanjang 8,2 kilometer. Potensi penambahan jumlah sambungan baru di area tersebut diperkirakan akan bertambah sebesar 2,312 pelanggan atau setara dengan penambahan 13.872 jiwa.

Data terakhir bulan Februari 2019, Pam Jaya dan Aetra telah melayani kelompok MBR lebih dari 10.000 sambungan. Edy Hari Sasono, Direktur Utama PT Aetra Air Jakarta menjelaskan bahwa selain menjamin kemudahan pemasangan, harga jual air pun sangat terjangkau.

"Hanya dengan Rp 33.000 per bulan atau Rp 1.100 per hari, masyarakat bisa mendapatkan air bersih sebanyak 10.000 liter, sesuai Permendagri 23 tahun 2006," ujarnya dalam keterangan pers yang diterima kontan.co.id, Jumat (22/3).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama PAM Jaya Priyatno Bambang Hernowo mengatakan bahwa Pam Jaya pada tahun 2019 menargetkan pemasangan keran air siap minum (fountain water) pada 100 titik di seluruh DKI Jakarta. Salah satunya diresmikan di Kelurahan Kebon Bawang Jakarta Utara.

Agar air bersih siap minum tersebut dapat dinikmati masyarakat luas, maka penempatannya dipilih dilokasi strategis, seperti kantor layanan publik pemerintah, mesjid, dan sekolah.

Khusus mengenai Aetra, hingga Januari lalu, melalui 2 Instalasi Pengolahan Air (IPA), telah mencapai kapasitas produksi 10.500 liter per detik dengan jumlah sambungan lebih dari 456.990 sambungan yang tersebar di seluruh Jakarta Timur, sebagian Jakarta Utara dan Jakarta Pusat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×