kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Pameran Belanda, target pertumbuhan wisman 19,65%


Kamis, 16 Februari 2012 / 17:19 WIB
Pameran Belanda, target pertumbuhan wisman 19,65%
ILUSTRASI. Harga sepeda gunung United Kyross 1.00 dan 1.10, termurah di serinya


Reporter: Ragil Nugroho |

JAKARTA. Kementerian Pariwisata dan Industri Kreatif (Kemenparekraf) menargetkan penambahan jumlah wisatawan mancanegara (wisman) asal Belanda dan Jerman yang datang ke Indonesia mencapai 19,65% di tahun 2012. Target ini akan diwujudkan melalui keikutsertaan Indonesia pada ajang pameran Venlo World Expo Floriade 2012 di Belanda mulai April-Oktober 2012.

Menurut Sapta Nirwandar, Wakil Menteri Kemenparekraf, peningkatan diambil dari estimasi target pengunjung pameran yang mencapai 2 juta orang. "Pihak penyelenggara menargetkan jumlah pengunjung mencapai 2 juta selama 6 bulan, dan kami optimis bisa menarik sekitar 10% atau 200.000 datang ke Indonesia selama tahun 2012," ujarnya Kamis (16/2).

Selama 2011, Kemenparekraf menyatakan wisman asal Belanda dan Jerman mencapai 167.150. Dengan rincian, 91.753 asal Belanda dan 75.397 asal Jerman. Dengan keikutsertaan Indonesia di ajang yang dihadiri oleh 40 negara tersebut, maka diharapkan wisman yang bisa didatangkan sebanyak 200.000 atau ada penambahan sebesar 32.850 orang setara dengan 19,65% dibandingkan tahun lalu. "Kami optimis angka tersebut bisa dicapai," tambahnya.

Keyakinan pihak Kemenparekraf didasari dengan tren Indonesia yang masih menjadi salah satu tujuan wisata favorit negara-negara Eropa, khususnya Belanda dan Jerman. Selain itu, pihak kementerian juga sudah mempersiapkan promosi besar-besaran untuk menyambut ajang ini. Indonesia akan mengandalkan produk-produk berbasis herbal atau tanaman. Mulai dari jamu, buah-buahan organik hingga spa dengan menggunakan bahan rempah-rempah. "Untuk layanan spa, Indonesia terbaik di dunia," klaim Sapta. Ada juga pameran beragam jenis kopi Indonesia, seperti Kopi Luwak dan kopi Gayo.

Selain itu, Indonesia juga akan membuka stand pameran yang terdiri dari miniatur candi Borobudur, rumah Jineng, Joglo, Betawi, Dayak hingga gazebo Jepara. Dari pihak Indonesia, akan diwakili oleh Kemenparekraf, Kemdag, Kemkes, Kemhut, Kemtan, Kemlu, Kemenkop dan UKM, BKPM, sejumlah BUMN, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Den Haag, KBRI Brussels, serta sejumlah Pemerintah Daerah.

Venlo World Expo Floriade merupakan ajang pameran 10 tahunan yang sudah ada sejak tahun 1964. Indonesia sudah berpartisipasi di tahun 1992 dan 2002. Meski awalnya fokus pada pameran hortikultura, pada perkembangannya sudah meluas ke bidang lainnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×