Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Khomarul Hidayat
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Dyandra Promosindo, anak usaha PT Dyanda Media International Tbk (DYAN) sukses menggelar Property Fiesta Virtual Expo 2020.
Pameran properti perdana yang diselenggarakan secara daring dengan bekerjasama bersam Pinhome ini, memberikan kemudahan di era normal yang baru untuk berinvestasi properti.
Dayu Dara Permata, CEO Founder Pinhome mengungkapkan, dalam pameran virtual itu, harga rumah di rentang harga Rp 300 juta sampai Rp 1 miliar masih yang paling banyak dicari.
“Pengunjung masih banyak mencari landed house yang harganya diantara Rp 300 juta sampai Rp 1 miliar dan lokasinya sekitar Jabodetabek. Untuk luasannya berkisar 100 m2- 200 m2 dan memiliki fasilitas umum yang memadai seperti akses halte, kereta dan jalan arteri. Dari aspek design yang paling banyak diminati millenial adalah dengan design minimalis dan banyak bukaan jendela untuk cahaya masuk dan clean look,” ujar Dayu dalam keterangan tertulis yang diterima Kontan.co.id, Rabu (11/11).
Baca Juga: Dyandra Media International (DYAN) optimalkan kinerja di kuartal IV-2020
Selama penyelenggaraan, Property Fiesta Virtual Expo 2020 mendapatkan 47.685 pengunjung yang hadir melalui virtual platform. Acara ini juga terselenggara berkat dukungan dari PT Bank Tabungan Negara (BTN) selaku main sponsor dan disponsori juga oleh Panasonic Water Purification System.
Selain itu, tercatat lebih dari 100 pengembang dengan lebih dari 300 proyek properti berpartisipasi dalam pameran, dengan tawaran pilihan harga kompetitif mulai dari rumah subsidi Rp 100 jutaan yang tersebar seperti di daerah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, DI Yogyakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan juga Lampung.
Beragam jenis hunian dan investasi properti telah tersedia di pameran ini dan diharapkan dapat membuka peluang bisnis menarik di tengah pandemi.
Paulus Totok Lusida, Ketua Umum DPP Real Estate Indonesia (REI) menyatakan, tren investasi yang dibidik oleh investor saat ini lebih ada di harga maksimal Rp 1,5 miliar baik yang wujudnya landed house dan rise house.
"Di kuartal ke IV ini, penjualan properti sedang meningkat untuk investasi properti dan akan terus meningkat sampai dengan akhir tahun. Karena masyarakat mengikuti perkembangan dari vaksin di Indonesia, ketika vaksin sudah bisa diberikan untuk massal. Pasti ekonomi mikro bisa berjalan dan meningkat 47%, sesuai yang dikatakan BKPM,” ujarnya.
Selain menghadirkan developer, pameran PFVE 2020 juga menghadirkan ragam talkshow dengan berbagai topik setiap harinya. Mulai dari topik mengenai milenial bisa punya rumah, interior ala milenial, peluang pasar properti pasca pandem hingga hunian nyaman saat di rumah saja.
“Pada pameran ini kami tidak hanya menghadirkan dan memfasilitasi pengembang dan konsumen untuk berinteraksi secara virtual dan melakukan transaksi, tetapi juga melakukan edukasi yang bermanfaat dan informatif untuk pengunjung dari para pakar dibidangnya mengenai industri dan bisnis properti” ujar Hendra Noor Saleh, Presiden Direktur Dyandra Promosindo.
Selanjutnya: Begini strategi Dyandra Media (DYAN) mengerek kinerja di tengah pandemi
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
