kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Pamor pesan singkat makin pudar


Jumat, 02 November 2012 / 13:15 WIB
Pamor pesan singkat makin pudar
ILUSTRASI. Kelebihan Memelihara Tanaman Hias Monstera di Dalam Rumah.


Reporter: Margareta Engge Kharismawati | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. Pemakaian aplikasi online provider seperti whatsapp, Blackberry Messenger (BBM), dan Yahoo Messenger kian populer di mata pengguna ponsel cerdas atau smartphone. Layanan komunikasi yang ditunjang jaringan internet nirkabel ini banyak digunakan karena didukung oleh teknologi ponsel.

Namun, ketenaran aplikasi percakapan online itu membuat popularitas pesan singkat alias Short Message Service (SMS) dan voice (telepon) kian pudar. "Sekarang pengguna ponsel beralih menggunakan online provider," kata General Manager Adjacent Business Development IM2 Thalhah Fakhrizal di Jakarta, Jumat (2/11).

Thalhah menjelaskan, saat ini sudah banyak anak-anak Sekolah Dasar (SD) melakukan percakapan lewat aplikasi whatsapp, Blackberry Messenger atau Yahoo Messenger, ketimbang menggunakan SMS ataupun suara (telepon).

"Tren inilah yang sedang kami kejar. IM2 akan fokus dalam pengembangan jaringan wi-fi dan aplikasi online," terang Thalhah. Thalhah bilang, sekarang ini pendapatan bisnis telekomunikasi bukan lagi berasal dari SMS dan suara, melainkan dari data dan aplikasi online provider.

Untuk aplikasi online provider tersebut, IM2 menargetkan pendapatan sebesar Rp 5 triliun sampai 5 tahun ke depan. Menurutnya, aplikasi-aplikasi online provider akan dijual kepada pelanggan. "Tahun ini pendapatan kami mencapai Rp 200 miliar," tukas Thalhah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×