kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45935,51   7,16   0.77%
  • EMAS1.335.000 1,06%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pan Brothers (PBRX) siap isi kekosongan pasar garmen pasca outbreak virus corona


Senin, 10 Februari 2020 / 16:26 WIB
Pan Brothers (PBRX) siap isi kekosongan pasar garmen pasca outbreak virus corona


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Adanya outbreak virus corona di Wuhan (2019-nCoV) tentu berpengaruh pada industri padat karya di China, khususnya garment. Adapun persoalan ini membuka peluang industri Tekstil dan Produk Tekstil (TPT) dalam negeri untuk memasok kekosongan pasar yang ditinggalkan China.

Kesempatan ini sudah dilihat dan siap ditangkap oleh PT Pan Brothers Tbk (PBRX).

Baca Juga: Pelemahan dolar tak berpengaruh, intip rekomendasi saham emiten tekstil dan garmen

Sekretaris Perusahaan Pan Brothers Iswar Denny mengatakan, Pan Brothers akan menangkap peluang kekosongan penjualan China ke beberapa pasar garmen global.

"Pasti akan ada peluang meski tidak segera. Adapun untuk perpindahan pesanan tercepat butuh sekitar tiga bulan, baik untuk pemesanan bahan dan lainnya," ujarnya kepada Kontan.co.id, Senin (10/2). 

Baca Juga: Bagaimana prospek saham emiten tekstil dan garmen di tengah pelemahan dolar AS?

Celah kekosongan pasar dari China yang akan ditangkap Pan Brother adalah di Amerika Serikat dan Eropa. Mengingat saat ini keadaan sedang darurat dan tidak mungkin perusahaan di sana  mengosongkan barangnya. Mau bagaimana pun juga, pasar harus tetap berjalan. 

Iswar mengakui kapasitas pabrik PBRX saat ini seluruhnya sudah fully book untuk produksi reguler. Jika ada order melimpah dari perusahaan lain akibat kekosongan supply dari China, Iswar memproyeksikan produksi bisa bertambah 10% hingga 15% dengan sistem lembur (overtime).

Ini pun dengan catatan, buyer bisa menerima produk dengan bahan baku yang setara dan tersedia di pasar.

Baca Juga: Terapkan natural hedging, pelemahan dolar dampaknya minim ke Sri Rejeki Isman (SRIL)

Adapun dengan adanya outbreak virus corona di distrik Wuhan, tentu berpengaruh pada pasokan bahan baku ke PBRX. Iswar menjelaskan tahun lalu Pan Brothers mengimpor 15% dari total kebutuhan bahan baku dari Tiongkok.

Adanya kasus outbreak virus Corona Wuhan yang menyebabkan liburan pabrikan di sana diperpanjang, Pan Broters akan mengalihkan pasokan bahan baku dari domestik dan negara Asia lainnya seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia. 

Baca Juga: Menilik kinerja ekspor produsen tekstil dalam negeri

Iswar menjelaskan, penggunaan bahan baku pasti harus disesuaikan dengan yang tersedia di market. "PBRX akan menyesuaikan dan menawarkan produk dengan bahan yang tersedia dan meminta buyer untuk memutuskan," ujarnya.. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×