kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45922,98   13,67   1.50%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Pan Orient Energy jual sebagian saham


Selasa, 22 April 2014 / 07:05 WIB
Pan Orient Energy jual sebagian saham
ILUSTRASI. Cara memperbanyak tanaman monstera pinnatipartita.


Reporter: Agustinus Beo Da Costa | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Perusahaan minyak dan gas bumi (migas) asal Kanada, Pan Orient Energy, berencana menjual sebagian saham di tiga blok, yakni Blok Jabung Timur, Blok Batu Gajah, dan Blok Citarum. Alasannya karena tidak menemukan cadangan migas.

President and Chief Executive Officer Pan Orient Energy, Jeff Chisholm menjelaskan, pihaknya akan melakukan farm out atau menjual sahamnya. "Kami akan jual 40% saham di Blok Batu Gajah, lalu 50% saham di Blok Jabung Timur, dan 50% saham di blok Citarum," ungkap dia kepada KONTAN, Senin (21/4).

Perlu diketahui, Pan Orient memiliki 100% saham di tiga blok tersebut. Menurut Chisholm, dengan penjualan masing-masing saham di blok yang dikuasai Pan Orient Energy, pihaknya berharap bisa mengumpulkan setengah dari biaya eksplorasi yang sudah dikeluarkan Pan Orient selama ini yang mencapai US$ 150 juta.

Menurut Chisholm, langkah Pan Orient melakukan farm out itu dimaksudkan untuk membagi risiko dengan mitra di tiga blok tersebut. "Kami sudah mencari peruntungan di Indonesia selama lima tahun terakhir tanpa hasil yang berarti dan kami perlu mengurangi risiko keuangan perusahaan" imbuh Chisholm kepada KONTAN, Senin (21/4).

Chisholm belum bisa memastikan berapa harga dari total masing-masing tiga blok tersebut. Sebab, dia mengakui, saat ini blok-blok migas itu kurang menarik bagi investor karena banyaknya ketidakpastian. Meski demikian, ada beberapa investor yang menyatakan ketertarikannya untuk membeli saham di tiga blok yang bakal dilepas itu. "Saya tidak bisa mengungkap soal harga itu, karena terikat perjanjian confidentiality," imbuh dia.

Kata Chisholm, pihaknya tahun ini berencana mengalokasikan belanja modal sekitar US$ 12 juta. Belanja modal ini digunakan untuk eksplorasi di tiga blok migas di Jabung Timur, Batu Gajah, dan Citarum.

"Sumber belanja modal berasal dari ekuitas perusahaan sendiri," ujar dia. Hingga kuartal I tahun 2014 ini, Pan Orient sudah merealisasikan dana US$ 5 juta untuk studi seismik di Indonesia. Ke depannya, Pan Orient tetap berkomitmen untuk mencari mitra dan melanjutkan eksplorasi di tiga blok yang dikelolanya. "Kami belum berpikir menambah aset-aset di Indonesia, kecuali jika kami sudah sukses menemukan migas," terang dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×