Reporter: Femi Adi Soempeno, Bloomberg |
TOKYO. Panasonic Corp. mendapatkan respons yang cukup kuat dari pabrikan otomotif setelah pabrik baterai asal Jepang ini mencari pembeli baterai untuk kendaraan elektrik.
"Produsen mobil kini tengah mempelajari sejumlah baterai termasuk harganya. Kami menyambutnya, dan kami percaya bisa memenuhi kebutuhan mereka,'" kata Naoto Noguchi, President of Battery Unit Panasonic. "Kami mendapatkan respons yang cukup kuat," katanya.
Panasonic, pabrik baterai terbesar di dunia, menegaskan bahwa pihaknya membeli saham pabrikan baterai mobil dari AS, Tesla Motors Inc. senilai US$ 30 juta. Panasonic berniat untuk memperbesar hingga tiga kali lipat penjualan baterai lithium-ion cells menjadi 1 triliun yen (US$ 12 miliar) di tahun fiskal per Maret 2016 dari saat ini yang baru mencapai 324 miliar yen pada tahun fiskal lalu.
Di pabriknya yang baru dibuka awal tahun ini di Osaka, Panasonic membikin baterai lithium-ion untuk mobil elektrik. Panasonic berencana untuk menyusutkan ongkos produksinya dan meningkatkan kapasitas produksi baterai.
Pabrikan di Osaka tersebut memproduksi 10 juta sel per bulan sejak bulan April lalu dan akan mengereknya menjadi 25 juta bila permintaan meningkat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News