Reporter: Eldo Christoffel Rafael | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pasar kamera ternyata masih menarik bagi Panasonic. Kamera Panasonic LUMIX DC-G9 ini akan hadir pada pertengahan bulan Maret 2018 dengan kisaran harga Rp 22, 9 juta (body only).
Naoyuki Tada, Marketing Director PT Panasonic Gobel Indonesia mengatakan, memasuki usia ke 100 tahun, Panasonic selalu berupaya menghadirkan produk terbaik. "Panasonic kembali mencatat sejarah dalam industri fotografi dengan menghadirkan LUMIX DC-G9 dengan kualitas gambar tertinggi yang pernah ada dalam sejarah kamera LUMIX," kata Tada dalam keterangan pers, Kamis (1/3).
Agung Ariefiandi, Digital Imaging Product Marketing Manager Panasonic Gobel menambahkan, setelah 10 tahun yang lalu Panasonic memperkenalkan LUMIX G1 sebagai kamera DSLM pertama di dunia, kali ini kami menghadirkan kamera DSLM dengan kualitas gambar tertinggi yang pernah ada dalam sejarah Lumix dengan LUMIX DC-G9.
LUMIX G9 semakin lengkap dengan meningkatnya resolusi, gradasi dan reproduksi warna dengan 20,3 megapiksel Digital Live MOS Sensor tanpa low-pass filter. Kamera ini pun memiliki fitur High Resolution Mode setara 80 megapiksel dalam format JPEG / RAW di kamera.
G9 juga memiliki 5-axisDual Image Stabilizer 2 yang memungkinkan penggunanya untuk menggunakan shutter speed 6.5-stop lebih lambat serta terhindar dari hasil yang blur akibat goncangan saat dipegang. "Hal ini tentu sangat bermanfaat dalam pengambilan foto jarak jauh dan dalam situasi tidak terduga tanpa alat bantu," kata Agung
Kamera Lumix G9 dengan sistem DFD yang merupakan CDAF (contrast detect AF) kamera ini memiliki kecepatan AF tercepat hingga 0.04s. Selain itu, dengan 20 fps (AFC) / 60 fps (AFS) dalam resolusi penuh 20,3 megapiksel.
“Untuk menyokong penggunaan kamera di medan yang berat, LUMIX DC-G9 memiliki bodi yang tidak hanya tahan benturan, debu dan cipratan air, tetapi juga tahan cuaca hingga -10 derajat celsius," tambah Agung.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Laba operasional Panasonic diproyeksi naik 23%
