kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Panca Budi Idaman (PBID) telah antisipasi dampak kenaikan harga minyak mentah


Jumat, 16 April 2021 / 17:07 WIB
Panca Budi Idaman (PBID) telah antisipasi dampak kenaikan harga minyak mentah
ILUSTRASI. Disamping memproduksi kantongan plastik, PT Panca Budi Idaman juga menyediakan berbagai pelengkap kemasan untuk kebutuhan sehari


Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak dunia memang masih terus memanas. Namun, hal ini telah diantisipasi oleh produsen kemasan plastik, PT Panca Budi Idaman Tbk (PBID).

Sekadar catatan, rata-rata Indonesia Crude Price (ICP) atau minyak mentah Indonesia berada di level US$ 65,30 per barel pada Maret 2021 atau naik US$ 3,14 per barel dibandingkan ICP di bulan Februari 2021 sebesar US$ 60,36 per barel.

Direktur Panca Budi Idaman Lukman Hakim menilai, kenaikan harga minyak mentah mampu diantisipasi oleh PBID. Sebab, bahan baku biji plastik PBID tidak hanya berasal dari minyak mentah, melainkan juga gas alam, gas serpih (shale gas), maupun batubara.

PBID juga telah bekerja sama dengan lebih dari 20 penyuplai petrokimia untuk mendapat bahan baku yang harganya lebih kompetitif. “Untuk inventory bahan baku kami masih aman. Kami juga monitoring kondisi pasar terlebih dahulu,” ujar dia, Jumat (16/4).

Manajemen PBID masih terus fokus mengejar target pertumbuhan penjualan di tahun 2021 yang ditetapkan sekitar 10%--15%. PBID tak hanya memasok kebutuhan plastik untuk sektor makanan dan minuman, melainkan juga sektor industri lainnya yang membutuhkan kemasan plastik.

Baca Juga: Memasuki Ramadan, Panca Budi Idaman (PBID) mencatatkan kenaikan permintaan kemasan

Misalnya, sektor bangunan, otomotif, hingga penyediaan kemasan plastik untuk produk gaya hidup.

Lukman menyebut, pihaknya tetap menjalankan strategi berupa perluasan pangsa pasar dan jaringan distribusi, meningkatkan kualitas produk dan brand value, meningkatkan inovasi dan diversifikasi produk, melakukan efisiensi operasional, dan menjalankan protokol kesehatan secara ketat.

Ia pun menyatakan, PBID tidak hanya berfokus untuk memaksimalkan penjualan kemasan plastik pada saat momen Ramadan dan Lebaran Idul Fitri saja.

“Setiap bulan kami selalu mendorong peningkatan penjualan. Yang terpenting kami mengutamakan pelayanan yang baik dan memastikan ketersediaan barang selalu ada,” pungkas dia.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×