kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,64   6,79   0.75%
  • EMAS1.395.000 0,87%
  • RD.SAHAM 0.17%
  • RD.CAMPURAN 0.09%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.03%

Pangkas Waktu, Melacak Bagasi Pesawat dengan Teknologi IoT dan RFID dari Telkomsel


Jumat, 23 Februari 2024 / 22:10 WIB
Pangkas Waktu, Melacak Bagasi Pesawat dengan Teknologi IoT dan RFID dari Telkomsel
ILUSTRASI. Bandar udara internasional Silangit, Sumatera Utara. KONTAN/Muradi/2017/12/08


Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian

KONTAN.CO.ID - JAKARTA.  Pasca pandemi, industri pariwisata naik daun. Masyarakat yang terkungkung di rumah akibat pandemi kini bebas. Maka, tujuan wisata selalu penuh para turis. Efeknya penerbangan selalu penuh. 

Dalam melakukan perjalanan, salah satu yang menjadi perhatian adalah barang bawaan. Terkadang membutuhkan waktu lama bagi para wisatawan menanti bagasi di conveyor belt atau ban berjalan. Terlebih pada puncak liburan. Mereka  tanpa ada kepastian berapa lama lagi barang milik mereka tiba.

Nah, Telkomsel menggunakan internet of things (IoT) memberikan solusi bagi wisatawan agar tidak terlalu lama menanti barang bawaan mereka di bandara udara.  Berpadu dengan  teknologi Radio Frequency Identification (RFID), Telkomsel an memastikan wisatawan dapat dengan mudah melacak barang bawaan mereka secara real-time, mengurangi kecemasan dan meningkatkan ketenangan pikiran selama liburan. 

Baca Juga: Telkomsel &Telkom Gelar Solution Day 2024,Dorong Pertumbuhan Bisnis Segmen Enterprise 

"Turis tidak menunggu lama karena sudah mengetahui posisi bagasi mereka. Mengefektikan waktu tunggu," kata General Manager Enterprise Platform, IoT and Network Infrastructure Telkomsel, Gian Wijoyo, Kamis (22/2). 

Teknologi ini juga meminimalisir barang wisatawan hilang.  Solusi inovatif ini tidak hanya menghemat waktu penumpang di bandara,  juga menjadikan Telkomsel sebagai  operator telekomunikasi yang memberikan solusi yang berpusat pada pelanggan dalam industri penerbangan dan pariwisata. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×