Reporter: Asnil Bambani Amri, Widiyanto Purnomo | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Kabar tak sedap menimpa produsen elektronik Toshiba. Perusahaan ini dikabarkan akan menjual pabrik TV-nya di Indonesia. Pasalnya, perusahaan ini akan mengurangi bisnis penjualan TV-nya di luar Jepang.
Perampingan bisnis TV Toshiba dilakukan karena penjualan TV yang terus menurun. Seperti dikutip dari NHK (3/2), Toshiba saat ini tengah melakukan negosiasi penjualan pabrik dengan beberapa calon pembeli.
Mengacu pernyataan resmi Toshiba akhir Januari lalu, perusahaan ini mengaku tengah melakukan restrukturisasi bisnisnya, termasuk bisnisnya di Amerika Utara.
Sayangnya, Rizki Irwansyah, Marketing Communications Manager Toshiba Home Appliance Indonesia memilih menampik berita bersumber dari NHK tersebut. Menurut Rizki, penjualan pabrik TV Toshiba di Indonesia sulit dilakukan lantaran pabrik ini menyatu dengan pabrik mesin cuci.
Hanya, Rizki membenarkan tren penurunan pangsa pasar TV Toshiba di Indonesia. “Pasar TV Toshiba sekarang di bawah 5%, sementara tahun 2012 lalu, pasarnya 20%,” ujar Rizki ke KONTAN, Selasa (3/2).
Untuk mengatasi penurunan pasar TV, Rizki bilang, ada kemungkinan Toshiba memilih pemindahan produksi ke Singapura daripada menjualnya. “Ini kemungkinan. Sebab, melihat yang terjadi, Toshiba sedang mengecilkan produksi di beberapa negara dan memusatkan produksi di Jepang” jelas Rizki.
Ali Soebroto Oentaryo, Ketua Asosiasi Gabungan Elektronika (Gabel) juga mengaku belum mengetahui rencana penjualan pabrik TV Toshiba ini. Namun, Ali mengaku tak terkejut dengan rencana tersebut.
Pasalnya, Toshiba belakangan mulai fokus menggarap bisnis energi dan infrastruktur. “Ini strategi umum, agar Toshiba fokus ke bisnis yang lebih menguntungkan,” ujar Ali.
Saat ini, Toshiba punya dua pabrik di Indonesia. Pabrik pertama ada di Cikarang yang memproduksi TV dan mesin cuci. Pabrik kedua ada di Cakung, yang memproduksi lemari pendingin, freezer, dan showcase.
Pabrik kedua ini merupakan hasil joint venture Toshiba dengan PT Topjaya Antariksa Elektronik (TAE).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News