kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Paramount Land catatkan kinerja yang positif di semester I-2021


Selasa, 06 Juli 2021 / 20:13 WIB
Paramount Land catatkan kinerja yang positif di semester I-2021
ILUSTRASI. Kompleks properti?komersial Pisa Grande yang dikembangkan?Paramount Land di Gading Serpong.


Reporter: Ramadhan Sultan | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Melonjaknya kasus covid-19 di Indonesia membuat pemerintah pusat melakukan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat per tanggal 3-20 Juli 2021 yang berlaku di wilayah Jawa dan Bali. 

Menanggapi hal tersebut Direktur Sales & Marketing Paramound Land, M. Nawawi mengatakan, bahwa pesta penjualan properti ruko Paramount Land sudah berakhir pada pertengahan Juni 2021 lalu. Sehingga adanya PPKM darurat ini Paramount Land tidak merasakan dampaknya.

“Suatu hal yang beruntung bagi perusahaan properti Paramount Land tidak mengalami penjualan di masa PPKM darurat,” kata dia kepada Kontan.co.id, Selasa (6/7).

Baca Juga: Intiland Development optimis penjualan ruko akan berkontribusi hingga 15% tahun ini

Nawawi melanjutkan, unit komersial yakni ruko Aniva Junction dan ruko Aniva Grande keduanya terjual habis pada pertengahan Juni 2021 lalu yang penjualan ruko sebanyak lebih dari 200 unit terjual. Kemudian, dari hasil penjualan ruko tersebut Paramount Land mencatatkan penjualan sebesar hampir Rp 800 miliar. “Properti ruko Paramount Land terdapat Blok dari A sampa I,” ucapnya.

Paramount Land nantinya akan meluncurkan ruko baru yakni dengan berbagai konsep, strategi dan packaging. Dengan adanya PPKM darurat Paramount Land melakukan rem mendadak dikarenakan aktivitas yang dilakukan pihak Paramount Land mengalami berhenti. Untuk tahun 2021 ini Paramount Land akan meluncurkan atau launching ruko lagi, namun Nawawi belum bisa menyampaikan waktu pastinya kapan.

“Untuk tanggal dan waktunya kapan kami belum bisa memberitahukan ya, untuk target omset penjualan ruko baru sebesar Rp 300 miliar-Rp 500 miliar,” ujar Nawawi.

Selanjutnya: PPKM Darurat Jawa Bali berdampak buruk ke investasi properti

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×