Reporter: Fitri Nur Arifenie | Editor: Test Test
JAKARTA. PT Pertamina (Persero) berpartisipasi mengantisipasi efek pemanasan global. Sebagai langkah konkretnya, Pertamina menyelenggarakan uji emisi kendaraan di kantornya, Jakarta. Uji emisi berlangsung selama tiga hari, mulai Senin (21/12) hingga Rabu (23/12) mendatang antara pukul 7.30 hingga 15.30.
Menurut Sekretaris Perusahaan Pertamina, Toharso, uji emisi kendaraan ini akan dilakukan kepada 400 unit kendaraan pekerja dan 200 unit kendaraan tamu. "Kita bekerja sama dengan PT Nawilis," ujar Toharso, Senin (21/12).
Mobil milik Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan, menjadi mobil pertama yang diuji. Dari hasil pengujian, mobil milik Karen dinyatakan lolos uji emisi. Sebab, kandungan emisinya hanya 0,1%, sedangkan batas kandungan emisi sebesar 3%.
Setelah dinyatakan lolos uji emisi, kendaraan Karen mendapat stiker yang bertuliskan lolos uji emisi. Stiker itu juga akan ditempelkan kepada mobil lain yang lolos uji. Stiker itu akan berlaku selama enam bulan. Setelah masa berlaku lewat, kendaraan tersebut harus melakukan uji emisi lagi.
Menurut Toharso, uji emisi ini sebagai antisipasi pemanasan global dan perubahan iklim. Dengan melakukan uji emisi, maka masyarakat peduli akan pemanasan global sekaligus bertanggung jawab terhadap kelangsungan kelestarian alam.
Bagi kendaraan yang tidak lolos uji emisi, Toharso mengimbau kepada pemilik kendaraan melakukan servis dan melakukan uji emisi kembali. "uji emisi ini harus teratur dan berkesinambungan," jelas Toharso.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News