Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Rizki Caturini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) melalui anak usahanya PT Pembangkitan Jawa Bali (PJB) akan mengumumkan pemenang partner dalam pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Gas Uap (PLTGU) Jawa 3 pada bulan Desember ini.
Direktur Utama PT PJB, Iwan Agung Firstantara mengatakan, saat ini pemilihan partner sudah mencapai semi final. Adapun yang mendaftar untuk menjadi partner beejumlah 160-an perusahaan baik konsorsium maupun individu.
"Seleksi terakhir tersisa lima perusahaan. Ada yang konsorsium dan individu. Semuanya dari luar negeri. Paling tidak konsorsium ada dengan perusahaan Indonesia," terangnya di Kantor Kementerian ESDM, Selasa (29/11).
Sayangnya ia enggan menyebutkan lima perusahaan yang lolos dalam kualifikasi itu. Ia menambahkan, dalam waktu dekat ini akan segera diumumkan siapa yang akan menjadi partner PT PJB dalam pembangunan PLTGU Jawa 3 berkapasitas 800 Megawatt (MW).
Asal tahu saja, dengan adanya kepastian partner maka proses pembangunan pembangkit diharapkan akan rampung pada 2021. Ini bertepatan dengan selesainya fasilitas pembangunan di lapangan JTB.
PLTGU Jawa 3 merupakan bagian dari proyek dari 35.000 MW dimana pasokan gasnya berasal dari lapangan gas Jambaran Tiung Biru (JTB).
Dalam Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG) antara PLN dan Pertamina harga gasnya ditetapkan sebesar US$ 7,6 per MMBTU.
Gas dari proyek JTB yang disalurkan untuk PLN sebesar 100 MMSCFD. Namun untuk kebutuhan gas di PLTGU Jawa 3 hanya sekitar 80 MMSCFD.Iwan memastikan PT PJB tetap akan menjadi pemilik saham mayoritas pembangkit minimal 51% dan mitra atau partner 49%.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News